Ilmuan Ciptakan Otot Tiruan yang Terinspirasi dari Origami

My24hours.net, Amerika Serikat – Berbagai otot tiruan yang terinspirasi dari origami, seni melipat kertas asal Jepang, telah diciptakan oleh para ilmuwan di Institut Teknologi Massachusetts dan Universitas Harvard.

Otot tiruan berkategori robot tersebut dapat mengangkat benda seberat 1.000 kali berat dirinya sendiri, namun cukup terampil untuk menggenggam dan mengangkat bunga yang lembut.

Perangkat yang dijelaskan dalam Prosiding National Academy of Sciences tersebut, memberikan cara baru untuk memberi kekuatan super kepada robot lunak, yang dapat digunakan di mana pun baik dalam tubuh kita hingga ke luar angkasa.

Sejarahnya, robot terbuat dari logam dan bahan keras lainnya karena dapat memberi mereka kekuatan. Tapi robot juga perlu dibuat dari bagian yang lembut dan lentur untuk menangani tempat yang sulit dijangkau, menavigasi lingkungan yang tidak dapat diprediksi dan berinteraksi dengan orang dengan aman. Sebagai contoh untuk fungsi berjabat tangan.

Jadi, para ilmuwan semakin berusaha membuat robot dengan bagian-bagian yang lembut. Para peneliti kini semakin membangun robot yang memiliki bagian penting lain yang juga lembut. Sejauh ini, baru-baru ini para peneliti telah menciptakan robot yang terinspirasi dari gurita.

“Kami sudah lama tertarik dengan robot lunak karena mereka aman, karena mereka mudah diatur dan karena mereka dapat mengatasi ketidakpastian,” kata Daniela Rus, pakar robot dan direktur Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory Institut Teknologi Massachusetts dan salah satu dari peneliti senior penelitian tersebut, seperti yang dilansir Los Angeles Times, Senin. “Mereka sangat kuat dan mudah dikendalikan, relativits berbicara.”

Sebelum pekerjaan ini, salah satu kelemahan besar bagi robot berbadan lunak adalah mereka bukan berfungsi pengangkat berat.

“Yang kami inginkan adalah robot yang lembut, aman, dan mudah diatur yang memiliki kekuatan, yang memiliki sifat yang sekarang dapat dicapai dengan sistem bertubuh keras,” kata Rus. “Dengan cara ini kita memiliki yang terbaik dari kedua dunia.”

Untuk pekerjaan ini, para ilmuwan menggunakan teknik origami untuk menciptakan struktur seperti otot yang bisa memberi kelenturan pada tubuh namun tetap membiarkannya bergerak tanpa memerlukan bagian yang sulit.

Mereka merancang struktur berlipat yang secara khusus dimaksudkan untuk memperpendek, meringkuk, memutar atau membungkuk menjadi bentuk tertentu saat dikompres. Para peneliti menutup struktur berlipat itu dalam sekantong “kulit” polimer dan mengisinya dengan udara atau cairan lainnya. Ketika sebuah vakum mengisap cairan itu keluar, struktur origami menghimpit bersamaan, berkontraksi ke bentuk yang ditentukan oleh pola lipatnya.

Para peneliti menemukan bahwa beberapa otot origami bisa menghimpit sampai sepersepuluh dari ukuran aslinya, atau mengangkat seribu kali beratnya sendiri. Mereka bisa menghasilkan kekuatan kira-kira enam kali lebih banyak per unit area sebagai otot mamalia.

Tungkai robot dari otot tiruan semacam itu bisa digunakan dalam skala kecil, mungkin untuk memperbaiki pekerjaan di dalam tubuh kita. Mereka juga bisa berguna pada skala besar, untuk pembangunan di luar angkasa.[My24]