Bunda, Ini Cara Mengontrol Anak dari Dunia Digital dan Siber

My24hours.net, Indonesia – Dunia digital dan siber berkembang dengan pesat, mengontrol anak darinya membutuhkan usaha tersendiri.

Salah satu cara mengontrol anak dari dunia digital dan siber adalah berdiskusi dengan mereka tentang apa yang baik dan buruk
Salah satu cara mengontrol anak dari dunia digital dan siber adalah berdiskusi dengan mereka tentang apa yang baik dan buruk. Foto: Youtube

Perundungan siber, kecanduan digital, konten yang tidak sesuai usia, predator anak, ini semua adalah mimpi buruk bagi orang tua. Apakah tindakan yang Anda ambil cukup untuk mencegahnya? Bagaimana Anda mengontrol anak dari hal-hal tersebut?

Berikut Cara Mengontrol Anak dari Dunia Digital dan Siber

Ada banyak aplikasi yang memberdayakan orang tua untuk melacak riwayat web, melihat teks yang sebenarnya yang saling dikirimkan dan mengetahui lokasi GPS yang tepat dari anak mereka, mengingat bahwa dia secara fisik membawa gadget aplikasi yang diinstal. Misalnya Net Nanny, SecureTeen atau TeenSafe, dapat membantu Anda memblokir beberapa jenis situs tertentu.

Beberapa orang tua mungkin telah berbicara dengan anak mereka secara baik dan membuat mereka mengerti bahwa tindakan pencegahan ini adalah untuk keselamatan mereka sendiri. Tetapi orang tua lainnya mungkin justru telah memaksakan tindakan pencegahan ini kepada anak tanpa berbicara baik-baik dengan mereka.

Namun apa yang orang tua itu tidak ketahui adalah bahwa anak-anak lebih pintar dari mereka akhir-akhir ini dan akan menemukan cara untuk memotong kontrol itu jika mereka mau.

Jadi, ketika anak-anak berusia enam tahun menunjukkan fitur-fitur baru WhatsApp kepada orang tua dan remaja mereka yang mengambil screenshot dari pesan-pesan Messenger yang sepatutnya dihapus, orang tua harus mengikuti perkembangan berita teknologi dan mengambil langkah-langkah kecil apa pun yang mereka bisa. Dengan demikian orang tua bisa memahami dan mengatasi permasalahan yang timbul dari teknologi-teknologi tersebut.

Apa Saja Pilihan yang Tersedia?

Instal Software

Menginstal perangkat lunak (software) anti-virus dan firewall seperti Norton Family Premier, PhoneSheriff, atau ESET dapat membantu melindungi anak-anak Anda dari predator online. Perangkat itu menunjukkan kepada Anda apa yang dilakukan anak-anak Anda secara online dan mengidentifikasi potensi bahaya. Beberapa di antaranya dapat diinstal pada beberapa gadget dengan sistem operasi iOS dan Android.

Aplikasi Pemantau

Berlangganan ke aplikasi pemantauan seperti Kidslox, Google Family Link, TeenShield, atau MamaBear dapat membantu menegakkan aturan rumah selain menyembunyikandan memblokir konten tidak senonoh yang tidak pantas. Beberapa aplikasi seperti mSpy memungkinkan Anda melacak lokasi Snapchat, email, atau track sementara FlexiSpy memberi Anda akses ke akun Facebook dan Skype pengguna, sekaligus mengirimkan peringatan penggunaan kamera. Beberapa aplikasi seperti MamaBear dapat membagikan pemberitahuan Instagram, Twitter, atau Tinder kepada Anda.

Atur Setting

Mengatur pengaturan (setting) pengguna di berbagai gadget atau situs web. Misalnya, YouTube Kids memungkinkan Anda memilih konten berdasarkan usia kelompok dan riwayat penayangan trek. Yang harus Anda lakukan klik Akun (account), lalu Pengaturan (setting), lalu pada bagian bawah halaman klik mode terbatas (restricted mode), lalu klik nyala (on) dan save. Sedangkan iPad memberi Anda opsi perekaman layar. Dengan masuk ke pengaturan (setting)> pembatasan (restrictions)> umum (general)> aksesibilitas (accessibility,), Anda juga dapat memilih akses terpandu dan bahkan menetapkan batas waktu penayangan.

Alat Ekstensi

Menggunakan alat ekstensi peramban (browser) seperti eSafely atau mengunci pencarian aman di Google akan memastikan bahwa kata-kata pencarian yang tidak pantas tidak muncul pada sumber web-web populer termasuk Wikipedia.

Profil Terpisah

Membuat profil terpisah di Netflix. Jika Anda berlangganan Netflix Anda dapat mengelola profil anak-anak di web-nya dan memungkinkan acara TV tertentu sesuai dengan usia mereka.

Gunakan Kata Sandi

Mengaktifkan kode sandi (passcode) sehingga anak-anak tidak dapat mengakses situs tertentu tanpa izin Anda atau tanpa Anda di sekitar mereka. Pada iPhone, masuk ke pembatasan (restrictions) di bawah pengaturan (setting) dan pilih ‘aktifkan kode sandi’. Pastikan kode tidak cukup mudah untuk ditebak oleh anak. Kindle Fire HD memungkinkan Anda melakukan hal yang sama.

Batasan Usia

Menetapkan batasan usia di akun X Box atau PS4. PS4 memungkinkan membuat sub akun berdasarkan tanggal lahir di bawah akun master (yang terhubung ke akun email primer). Sayangnya, ini hanya memeriksa obrolan dan pengeluaran. X Box memungkinkan Anda memblokir konten tertentu melalui kunci sandi (pass key), di bawah pengaturan privasi dan keamanan online.

Mengubah preferensi pada router WiFi di rumah Anda melalui server OpenDNS alih-alih merutekan semua informasi melalui ISP Anda (Penyedia Layanan Internet) akan mengurangi masalah perubahan pengaturan pada masing-masing gadget.

Tindakan Pencegahan Lainnya

1. Menginstal semua ini terbukti menguntungkan jika hak privasi anak telah Anda dibahas bersama anak (dalam kasus anak yang lebih tua). Untuk anak-anak yang lebih muda, cara tradisional dengan menjadi penjaga yang mengawasi mereka, menetapkan batas waktu dan mengontrol apa yang dilihat, masih berfungsi.

2. Teknologi terus berubah dengan cepat dan game yang memikat dan platform baru terus bermunculan. Aplikasi kontrol orang tua mungkin bisa atau tidak bisa mengikutinya. Sebaiknya jangan gunakan aplikasi sebagai penopang satu-satunya, tetapi waspadalah. Buat pemeriksaan mendadak terhadao daftar teman anak Anda di media sosial atau kontak di ponsel mereka. Tegaskan kembali sekali lagi tentang ‘bahaya asing’.

3. Hal yang baik jika Anda bersikap terbuka dan membuat aturan bersama sehingga anak tidak merasa dimata-matai. Kelemahan dari hal ini dapat melihat hubungan Anda dengan anak-anak jadi jatuh, saat mereka mengambil kehidupan digital mereka secara diam-diam. Komunikasi terbuka dan diskusi dua arah sering nantinya dapat menghindari perasaan sakit hati dan teriakan anak.

4. Lacak ponsel Anda sendiri, jadi anak-anak tidak menggunakannya saat Anda tidak melihat. Kecuali Anda memiliki ponsel lipat kuno.

5. Diskusikan tontonan apa yang membuat Anda dan orang tua dari teman-teman anak Anda merasa nyaman. Mungkin saja terjadi bahwa mereka tidak sadar komputer mereka disalahgunakan. Juga, jangan ragu memberitahu tetangga atau kerabat untuk jangan berbagi tautan yang sensitif.

6. Jangan ragu untuk melaporkan konten yang mengandung kekerasan atau eksplisit kepada pihak penanggung jawab media tersebut.

7. Sebagai orang tua, Anda harus menunjukkan mengapa penting untuk tidak berperilaku obsesif, melatih pengendalian diri, dan menyadari konsekuensi ketika Anda membuat keputusan yang baik atau buruk. Terkadang, pikiran penasaran bisa dialihkan ke hal-hal yang lebih gelap tetapi orang belajar melalui kesalahan juga. Beri anak-anak kesempatan itu untuk belajar. Jika misalnya, anak Anda melakukan peretasan, beri tahu mereka tentang peretasan yang bermoral dan etis. Ajari mereka untuk menjadi netizen yang baik, seperti menjadi warga negara yang baik.[MY24]

Sumber: indianexpress

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Teknologi
Kata kunci:
Penulis: