Pada Usia Berapa Anak Boleh Memiliki Ponsel?
My24hours.net, Amerika Serikat – Pada usia berapa seorang anak boleh memiliki ponsel atau handphone?
Pertanyaan tersebut adalah topik yang cepat atau lambat harus dihadapi oleh orang tua dewasa ini. Dan jawabannya mungkin tidak semudah yang Anda pikirkan semenjak zaman telah berubah saat ponsel tidak lagi hanya untuk remaja.
“Telah terjadi tren selama bertahun-tahun bahwa anak-anak mendapatkan ponsel di usia yang lebih muda. Saat ini rata-rata antara 10 dan 12 tahun,” kata Dr. Ram Chettiar, seorang psikiater anak di Rumah Sakit Anak Mercy, Missouri, Amerika Serikat, seperti yang dilansir WTKR.
Dr. Chettiar mengatakan perjuangan orang tua untuk mencoba membuat keputusan kapan harus membelikan anak mereka ponsel adalah hal yang menegangkan karena ada begitu banyak hal negatif.
Ada masalah keamanan – anak kecil tidak cukup tahu untuk melindungi informasi pribadi tentang hal-hal seperti di mana mereka tinggal. Jika mereka online, mereka bisa dengan mudah tersandung sesuatu yang tidak diperuntukan bagi anak-anak.
Dan, mereka juga berisiko terhadap perundungan siber (cyber-bullying). Risiko itu dimulai lebih dini, pada anak-anak yang telah online pada masih sangat muda.
Namun, Dr. Chettiar mengatakan bahwa sejauh ini masalah terbesar adalah berdampak pada tidur si anak.
“Ini mungkin karena mereka berada di tempat tidur mereka, mereka mengobrol dengan teman atau mengirim teks, merambah media sosial, bermain game, bahkan lampu dari ponsel bisa membuatnya sulit dimatikan pada malam hari. Kami menemukan anak-anak sangat lelah, tidur larut malam, bangun dan tidak bisa beraktivitas sekolah seperti apa yang Anda berharap,” katanya.
Lalu, pada usia berapa seorang anak boleh memiliki ponsel atau handphone?
Sejak tahun lalu, ribuan orang tua di Amerika Serikat bergabung dalam gerakan nasional “Wait until 8th” (tunggu hingga ke-8). Gerakan ini merupakan janji para orang tua untuk tidak akan memberikan anak-anak mereka ponsel pintar sampai mereka kelas tingkat delapan atau usia 9 tahun.
Salah satu yang bergabung dalam gerakan itu adalah Krista Boan, seorang ibu dari empat anak dari Kota Kansas. Dia mengatakan bahwa dia dan orang tua lainnya sangat terbebani dengan tekanan untuk memberikan anak-anak mereka ponsel pintar tapi juga berusaha keras untuk menolaknya. Dia khawatir penggunaan ponsel di usia dini akan merusak perkembangan mental mereka.
Para dokter berpendapat bahwa semua itu tergantung pada pribadi si Anak. Orang tua lebih tahu dari siapa pun, kapan anak-anak mereka siap, dan saat mereka siap, pastikan untuk menetapkan peraturan yang jelas. Periksa ponsel anak Anda dan kegiatannya dengan cara menunjukkan bahwa Anda peduli kepadanya, bukan dengan cara menunjukkan bahwa Anda mencurigainya.
Berikan teladan perilaku yang Anda harapkan pada Anak. Jangan mengemudi sambil melihat ponsel Anda, simpan ponsel saat makan malam, dan saat Anda menggunakan telepon Anda, berhenti dan dengarkan anak Anda saat ia berbicara dengan Anda.
Namun, Dr. Chettiar mengatakan bukan itu saja. Dia merekomendasikan, jika saatnya anak boleh memiliki ponsel, ajarkan untuk segera menjawab panggilan Anda. Namun, anak perlu juga diajarkan untuk mengabaikan panggilan telepon atau pesan teks dari orang-orang yang tidak dia kenal. Alternatif lain untuk orang tua adalah memberikan ponsel biasa tanpa jaringan internet.[My24]
Sumber: WTKR
Kategori: Gaya Hidup
Kata kunci: Parenting
Penulis: