Saat Wawancara Kerja : Cara Menjelaskan Anda Pernah Dipecat

My24hours.net, Indonesia – Saat wawancara kerja, bagaimana caranya Anda menjelaskan bahwa Anda pernah dipecat dari pekerjaan sebelumnya?

Wawancara kerja

Saat mencari pekerjaan bisa menjadi hal yang menyulitkan. Saat wawancara yang kali pertama saja hal tersebut terasa seperti rintangan besar, bahkan meskipun resume Anda sangat baik. Dan bagaimana jika resume Anda tidak cukup baik?

Ada cara Anda menjelaskan kepada calon bos Anda mengenai pekerjaan Anda sebelumnya yang berakhir dengan buruk. Cara ini juga bermanfaat bagi Anda yang memiliki masa kekosongan baik karena cuti atau juga masalah lainnya sebelum Anda kembali kerja.

Cara Menjelaskan Anda Pernah Dipecat Saat Wawancara Kerja

1. Tidak Perlu Membahasnya Lebih Dulu

Anda harus mempersiapkan diri, tetapi itu tidak berarti Anda harus memulai percakapan. Anda mungkin sangat cemas tentang pertanyaan itu, sehingga Anda buru-buru menjawabnya sebelum ditanyakan. Ingat, Anda tidak perlu menjelaskan bahwa Anda pernah dipecat kepada seseorang yang tidak pernah bertanya. Namun, perlu diingat bahwa ada beberapa pekerjaan di mana perusahaan diwajibkan untuk menyelidiki Anda secara formal.

Mereka akan menganggap bahwa Anda baru saja pindah, terutama jika tidak ada masa kosong di antara masa kerja Anda. Namun, jika Anda tahu perusahaan akan melakukan pemeriksaan latar belakang dan berbicara dengan referensi Anda, maka akan lebih baik untuk menjelaskan bahwa Anda diberhentikan.

Untuk itu perkirakan situasinya. Jika Anda akan membahasnya sendiri, lakukan setelah mendapat kesempatan untuk membicarakan posisi Anda yang lain yang lebih sukses. Biarkan mereka mengenal Anda sedikit sebelum menjelaskan semuanya.

2. Beri Kesan Positif dari Penjelasan Anda

Ada berbagai alasan untuk dipecat yang tidak ada hubungannya dengan menjadi karyawan yang buruk dan mengerikan. Anda disarankan untuk mengatakan bahwa Anda dipecat dari pekerjaan Anda misalnya karena “tidak cocok untuk tujuan karir jangka panjang Anda,” atau sesuatu yang netral.

Pertimbangkan beberapa cara lain untuk menjelaskan apa yang terjadi secara positif saat wawancara kerja. Dan pastikan untuk mengakhiri penjelasan dengan catatan yang baik dengan menyebutkan bahwa “Anda berterima kasih atas kesempatan yang mereka berikan kepada Anda.”

3. Jangan Menyalahkan

Bersikap positif sangat penting. Banyak orang telah dipecat karena hal tertentu dalam hidup mereka, jadi itu mungkin bukan penentu diterimanya Anda dari pekerjan yang Anda ingin dapatkan. Namun, berbicara banyak tentang mantan bos Anda mungkin merupakan penentu diterimanya Anda.

Hindari mengatakan sesuatu yang negatif tentang siapa pun. Ini akan menampilkan profesionalisme dan ketenangan Anda. Juga, Anda tidak pernah tahu dengan siapa perusahaan tersebut berkomunikasi atau mengetahui masa lalu mengenai Anda.

Anda juga tidak perlu merendahkan pekerjaan masa lalu Anda sendiri dengan penjelasan. Mungkin itu sepenuhnya salah Anda, tetapi tidak ada alasan untuk mengiklankannya. Jika ada cara untuk membahas kegagalan Anda tanpa membicarakan seberapa buruk pekerjaan Anda dulu (dan mudah-mudahan tidak lagi), gunakan bahasa itu. Berikut beberapa contohnya:

Cobalah untuk mengaitkan kegagalan dengan penjelasan gambaran besar. Misalnya, “proyek tersebut tidak diselesaikan sesuai anggaran dan jadwal”, alih-alih, “Saya gagal menyelesaikan hasil proyek saya.”

4. Jangan Berbohong

Mungkin Anda tidak bisa memikirkan cara yang baik menjelaskan mengapa Anda dipecat. Meskipun Anda mungkin tidak akan tertangkap jika Anda berbohong, namun sebaiknya jangan dilakukan.

Secara umum, berbohong tidak pernah dianjurkan. Jika calon perusahaan baru memutuskan untuk memeriksa referensi, maka kemungkinan akan terungkap bahwa Anda pernah dipecat. Namun, dalam kebanyakan kasus, mereka tidak akan memeriksa lebih jauh dari 2 pekerjaan terbaru Anda. Dan mengingat faktor usia – berdasarkan pada ukuran perusahaan tempat Anda dipecat, mungkin saja bos / manajer Anda / dll. sudah keluar atau sudah pindah. Jadi untuk posisi Anda lebih dari 5 tahun yang lalu, sulit untuk diverifikasi, dan ada lebih banyak kesempatan untuk menerima apa pun jawaban Anda.

Tetapi jika Anda dipekerjakan dan bos Anda suatu hari menemukan bahwa Anda tidak jujur, itu mungkin akan menjadi pemecatan lain yang harus Anda jelaskan pada wawancara kerja berikutnya. Kejujuran selalu merupakan kebijakan terbaik.

5. Yakin pada Diri Sendiri

Tentu, Anda pernah dipecat. Namun itu bukan akhir dari sebuah cerita. Pengusaha ingin tahu bagaimana Anda belajar dari masa lalu dan meningkat. Anda disarankan untuk tidak mengkhawatirkan tentang masa lalu saat wawancara kerja.

Jujur, percaya diri, dan menjaga ketenangan yang akan membuat pewawancara mengabaikan pemecatan sebelumnya. Berfokuslah pada sisi positif dari peran ini dan masa depan.

Dipecat tidak harus menjadi hukuman seumur hidup. Pemecatan hanya momen singkat dalam kisah karir jangka panjang Anda.[MY24]

Sumber: Lifehacker

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Gaya Hidup
Kata kunci:
Penulis: