Kesehatan

5 Makanan Nootropika untuk Meningkatkan Kekuatan Otak Secara Alami

My24hours.net, Indonesia – Seperti organ tubuh lainnya, unyuk meningkatkan kekuatan otak Anda membutuhkan makanan yang sesuai.

5 Makanan Nootropika untuk Meningkatkan Kekuatan Otak Secara Alami
Ilustrasi otak. YouTube

Gaya hidup yang keras saat ini membuat kita harus melangkah, berpindah-pindah antara satu pekerjaan dengan pekerjaan lainnya. Segunung tanggung jawab dengan sedikit waktu di tangan kita untuk melaksanakannya, bisa sangat melelahkan.

Tidak heran, begitu banyak orang menderita berbagai penyakit mental seperti kegelisahan, hipertensi dan depresi. Beberapa penyakit neurodegeneratif yang serius seperti multiple sclerosis dan Parkinson menyerang lebih banyak orang daripada sebelumnya.

Dengan sains yang membuat penemuan baru setiap hari, sejenis obat yang disebut nootropika sedang dipuji di seluruh dunia sebagai obat otak. Juga dikenal sebagai ‘obat pintar’, obat ini juga mengklaim dapat meningkatkan fungsi kognitif seperti memori, kreativitas, dan konsentrasi. Tetapi sejauh mana kita bisa mempercayai mereka, masih bisa diperdebatkan.

Perusahaan manufaktur dapat membuat klaim hebat bahwa suplemen tersebut aman untuk dikonsumsi. Tetapi kita tidak dapat mengabaikan fakta bahwa suplemen ini dibuat dari prosedur yang diinduksi mesin.

Suplemen nootropika yang dijual bebas dikatakan terbuat dari senyawa yang berasal dari makanan. Jadi, bukankah lebih baik jika kita memilih sumber awal untuk perawatan daripada suplemen? Ada makanan yang ada di dapur kita yang mengandung khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan otak seperti halnya obat-obatan yang dijual di pasar.

Berikut 5 Makanan Nootropika untuk Meningkatkan Kekuatan Otak

1. Kacang Kenari

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology menyatakan bahwa kacang kenari mengandung vitamin E dalam jumlah tinggi yang membentuk lapisan pelindung di sekitar membran sel otak dan menangkal radikal bebas.

Kacang kenari dapat meningkatkan kekuatan otak

2. Kopi

Kopi adalah makanan nootropika alami paling populer. Kita semua menyukai kopi dan teh karena rasanya dan kandungan kafeinnya, yang sangat populer karena sifat psikoaktifnya. Kafein membuat Anda tetap waspada, penuh perhatian, dan mengurangi kelelahan.

Kopi dapat meningkatkan kekuatan otak

3. Blueberry

Buah padat nutrisi ini mengandung antioksidan kuat yang melindungi otak dari gejala penuaan. Penelitian di Universitas Tufts, AS menunjukkan bahwa makan blueberry dapat menargetkan dan mengobati masalah kehilangan memori jangka pendek. Blueberry juga meningkatkan keterampilan motorik dan menjaga kesehatan mental.

Blueberry dapat meningkatkan kekuatan otak

4. Sayuran Berdaun Hijau

Ada alasan mengapa makanan hijau telah menjadi bagian penting dari makanan kita sejak dahulu kala. Selain meningkatkan berbagai sifat sehat, sayuran seperti brokoli, kangkung dan bayam melawan kerusakan kognitif. Federasi Masyarakat Amerika untuk Biologi Eksperimental menyatakan bahwa sayuran hijau mengandung vitamin K, beta-karoten, folat dan lutein yang memainkan peran besar dalam menjaga otak kita tetap sehat.

Sauran hijau dapat meningkatkan kekuatan otak

5. Serealia Utuh (Whole Grain)

Serealia merah (cokelat) adalah penguat energi secara instan. Mereka menjaga pikiran aktif dan pikiran aktif sulit untuk menjadi mangsa penurunan kognitif. Para peneliti dari Pusat Medis Universitas Columbia, New York menyarankan untuk memasukkan makanan kasar seperti sereal dan roti gandum dalam makanan kita karena mereka mengurangi peradangan dan melepaskan banyak energi.

Serealia dapat meningkatkan kekuatan otak

Memasukkan makanan-makanan ini ke dalam makanan harian Anda akan membantu Anda menangani masalah neurologis dengan cara yang sama seperti yang dijanjikan oleh obat-obatan nootropika. Namun, jika masalah Anda berisiko lebih tinggi bagi kesehatan Anda secara keseluruhan, konsultasikan dengan ahli gizi Anda dan buat grafik program diet yang tepat untuk mendapatkan kembali kesehatan otak yang baik.[MY24]

Sumber: NDTV

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Kesehatan
Kata kunci: ,
Penulis: