6 Tip untuk Pemulihan Setelah Melakukan Lari Maraton
My24hours.net, Indonesia – Suatu kebanggaan tersendiri ketika telah menyelesaikan lari maraton yang cukup jauh.
Namun, setelah lariu maraton, fokus harus diarahkan kepada pemulihan diri, terutama jika Anda rentan terhadap cedera.
Ada sejumlah tip untuk memandu pemulihan Anda dan membantu mencegah cedera setelah maraton.
Berikut ini 6 tip pemulihan setelah lari maraton.
1. Menambahkan cairan tubuh.
Hidrasi atau menambahkan cairan tubuh adalah prioritas nomor satu setelah maraton apa pun. Bahkan lebih penting lagi jika maraton dijalankan pada hari yang panas.
Jadi, pada hari-hari setelah perlombaan, hindari alkohol dan kopi dan minum banyak air sebagai gantinya. Minum air dalam jumlah sedikit namun dilakukan seringkali biasanya yang terbaik.
Untuk memastikan Anda terhidrasi dengan benar, periksa level Anda. Cara terbaik untuk melakukan ini adalah melalui uji ‘urin’ – urin Anda harus berwarna kuning muda. Jika lebih gelap, minumlah air!
2 Lakukan peregangan.
Anda baru saja berlari saekitar sejauh 21 kilometer atau lebih dalam maraton. Otot-otot telah mengalami banyak ketegangan selama periode itu. Penting untuk meregangkan semua otot terutama anggota tubuh bagian bawah – betis, paha belakang dan paha depan.
Ini harus dilakukan saat menyelesaikan maraton dan setiap hari selama dua minggu setelah maraton. Ini membantu tubuh dalam memulihkan diri lebih cepat.
3. Jangan duduk diam.
Sangat penting untuk terus bergerak dalam keseharian setelah maraton untuk memastikan Anda tidak kaku. Latihan yang ringan dan berdampak rendah seperti berenang, bersepeda atau berjalan kaki akan mendapatkan banyak oksigen untuk otot agar membantu mereka pulih. Ide yang baik untuk berjalan-jalan saat istirahat makan siang dengan bangun dan bergerak setiap 30 menit dari meja Anda.
4. Lakukan pemijatan.
Kaki Anda akan mengencang apa pun yang Anda lakukan – Anda baru saja berlari lebih dari 21 kilometer. Pijatan olah raga dapat membantu hal ini, dan akan mencegah cedera dan membantu pemulihan.
Hanya saja, jangan tergoda untuk memijat terlalu keras. Setiap perawatan pijat yang Anda lakukan harus lama dan ringan untuk membantu Anda pulih.
5. Rencanakan apa yang Anda makan.
Anda akan perlu makan sejumlah besar karbohidrat dan protein untuk menggantikan simpanan energi Anda. Ini akan membantu Anda memperbaiki kerusakan otot. Direkomendasikan karbohidrat seperti sereal, ugali (tepung jagung), pasta atau beras merah. Pemakan daging bisa mendapatkan protein dari daging dan ikan. Untuk vegetarian, polong-polongan dan kacang adalah sumber terbaik.
6. Hindari stres.
Setelah lari maraton, bukan saja otot-otot fisik yang mengencang dan menegang, tetapi juga pikiran menjadi tegang.
Lakukan kegiatan positif yang santai dan menyenangkan agar pikiran menjadi tenang. Anda bisa berjalan-jalan melihat pemandangan sekitar atau pun melakukan meditasi. Dengan hilangnya stres pada pikiran akan membantu Anda dalam pemulihan fisik.[My24]
Kategori: Kesehatan
Kata kunci: olahraga
Penulis: