7 Tips Penting Sebelum Liburan ke Jepang untuk Pertama Kali
My24hours.net, Jepang – Pergi liburan ke Jepang untuk pertama kali akan menjadi bencana jika tidak hati-hati dalam merencanakannya.
Banyak orang yang pergi liburan ke Jepang untuk pertama kalinya tanpa melakukan persiapan yang matang. Hasilnya liburan menjadi hal yang merepotkan bahkan bencana.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat liburan ke Jepang untuk pertama kalinya (terutama bersama keluarga) ada sejumlah kiat atau tips yang penting yang perlu dilakukan.
Berikut tips penting sebelum liburan ke Jepang pertama kali.
1. Tentukan sifat liburan
Tentukan sifat liburan yang Anda inginkan, apakah liburan santai, setengah santai, atau intens. Hal ini menentukan berapa lama waktu yang Anda butuhkan dan berapa banyak tujuan (obyek) wisata yang Anda kejar.
Jika Anda ingin sifat liburan yang santai, maka Anda harus bersiap mendapatkan sedikit obyek wisata yang akan Anda nikmati. Tidaklah mungkin Anda mendapatkan banyak obyek wisata dengan berjalan yang santai dan bangun siang hari.
Sebaliknya jika Anda ingin sifat liburannya yang intens maka Anda dapat menikmati obyek wisata yang lebih banyak. Tetapi sebagai gantinya Anda harus rela bangun pagi dan pulang sedikit malam.
Penentuan sifat liburan ini hanya berlaku bagi Anda yang pergi secara mandiri, tidak menggunakan jasa travel. Jika Anda menggunakan travel perjalanan Anda terikat dengan jadwal dan obyek wisata yang telah ditetapkan oleh travel perjalanan.
2. Tentukan jumlah hari dan obyek wisata
Berapa hari Anda akan berlibur dan obyek wisata apa saja yang ingin Anda kunjungi? Semakin lama jumlah hari yang Anda tentukan tentu saja semakin banyak obyek wisata yang dapat Anda kunjungi. dan semakin lama Anda berlibur tentu saja biaya yang dikeluarkan semakin besar.
Penentuan jumlah hari dan obyek wisata ini berkaitan dengan tips No.1. Jadi Anda perlu cermat menentukan jumlah hari dan obyek wisata. Pilihlah obyek wisata yang memang menjadi landmark atau ciri khas dari wilayah yang Anda kunjungi. Carilah informasi mengenai landmark di Jepang tersebut melalui internet.
3. Tentukan musim
Jepang adalah negara dengan 4 musim. Setiap musim memiliki karakternya tersendiri. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena menentukan pakaian apa yang Anda kenakan.
Musim semi (Maret – Mei) di Jepang adalah musim favorit para pelancong, karena keindahan bunga Sakura. Musim semi disebut high season saat semua harga akomodasi meningkat tajam. Jika ingin hemat hindari pergi pada musim ini. Jika Anda tetap ingin pergi siapkan baju hangat karena udaranya yang masih sedikit dingin.
Musim panas (Juni – Agustus) adalah musim panas. Pada musim ini cuaca di Jepang bisa sangat panas (37 derajat Celcius) tetapi bisa tiba-tiba turun hujan atau muncul badai. Jika cukup beruntung Anda hanya mengalami hujan dua kali dalam 10 hari. Karena cuacanya yang panas, pakaian longgar yang menyerap keringat sangat disarankan untuk dibawa, begitu juga tabir surya. Jika mau, Anda juga bisa membawa payung lipat kecil atau pakaian hujan, untuk mengantisipasi hujan yang tiba-tiba.
Musim gugur (September – November) adalah musim favorit kedua saat cuaca tidak terlalu panas dan dingin. Anda bisa mengenakan pakaian yang Anda inginkan, namun tetap membawa mantel atau jaket ringan terutama saat memasuki November.
Musim dingin (Desember – Februari) adalah musim yang tidak favorit bagi pelancong, namun harga akomodasi mengalami penurunan. Jelas, pada musim ini Anda perlu membawa baju dingin yang tebal karena salju akan menyambut Anda.
4. Booking atau pesan penginapan
Di era informasi sekarang ini memesan atau booking penginapan tidak sesulit dahulu. Anda dapat memesan berbagai jenis penginapan melalui situs-situs web.
Pilihlah penginapan yang berlokasi dekat dengan pusat transportasi seperti MRT (subway), terminal bus, atau kereta. Mungkin sedikit mahal tetapi layak untuk dilakukan untuk mempermudah Anda bergerak dengan cepat.
Jika penginapan Anda jauh dari pusat transportasi maka Anda perlu berjalan jauh untuk menemukan kendaraan atau mengeluarkan uang lebih untuk taxi. Akan sangat melelahkan ketika Anda harus berjalan jauh dengan membawa koper besar.
Jika Anda memutuskan untuk mengunjungi berbagai kota di Jepang maka Anda perlu memesan beberapa penginapan. Cobalah untuk memesan penginapan tradisional Jepang yang disebut ryokan, mungkin Anda akan mendapatkan harga penginapan yang miring.
Sangat disarankan untuk memesan penginapan yang memiliki mesin cuci. Hal ini berkaitan dengan tips No.5.
Dan perlu diingat semua penginapan dan Hotel di Jepang check-in pada pukul 15.00 dan check-out pada 10.00 waktu setempat.
5. Mengemas koper
Ketika Anda memutuskan untuk liburan ke Jepang dengan waktu cukup panjang (seminggu) dan mengunjungi sejumlah kota serta berpindah-pindah penginapan, maka penting diperhatikan berapa jumlah pakaian yang Anda bawa.
Bawalah koper dengan isinya seringan mungkin. Hal ini memudahkan Anda ketika harus berpindah-pindah penginapan dan medan yang Anda lalui cukup jauh atau harus menaiki tangga.
Kemas pakaian Anda seringan mungkin. Disarankan untuk membawa setengah dari jumlah pakaian yang Anda butuhkan selama waktu perjalanan. Jika waktu liburan Anda seminggu maka bawalah 3 pasang pakaian dengan 1 pasang pakaian cadangan. Begitu juga celana dan pakaian dalam. Jika memungkinkan gunakan disposable underwear atau pakaian dalam sekali pakai yang dapat Anda langsung buang setelah menggunakannya. Ini bisa memperingan koper Anda nantinya.
Inilah peran dari memesan penginapan yang memiliki mesin cuci. Anda bisa meluangkan waktu mencuci pakaian Anda dengan mesin cuci pada pertengahan masa libur Anda.
Bawalah pasangan pakaian (khususnya celana/rok) dengan warna yang mudah untuk dipadu padankan. Hal ini untuk mengatasi kebosanan variasi warna saat Anda difoto karena keterbatasan jumlah pakaian.
Jangan lupa membawa baju hangat jika pergi di musim yang memiliki udara dingin.
Bawalah maksimal 2 pasang alas kaki, yaitu satu pasang yang Anda pakai untuk pergi, dan satu pasang di dalam koper. Usahakan membawa alas kaki yang mudah dilepas karena tidak sedikit penginapan di Jepang yang mengharuskan membuka sepatu sebelum masuk ke dalamnya.
Anda tidak perlu membawa sabun mandi, sampo, dan handuk karena sebagian besar penginapan di Jepang telah menyediakannya. Anda cukup membawa handuk kecil sebagai cadangan.
6. Perlengkapan penting
Selain pakaian, ada beberapa perlengkapan yang penting untuk dibawa untuk liburan ke Jepang.
Anda perlu membawa pengisi daya (power bank) untuk ponsel pintar Anda.
Tips penting:
Jangan menaruh pengisi daya (power bank) ponsel ke dalam koper bagasi tetapi harus dibawa di koper/tas jinjing kabin. Pengisi daya tidak boleh lebih dari 20.000 mAh (sebaiknya kurang dari 20.000 mAh). Hal ini berkaitan dengan peraturan penerbangan.
Bentuk stop kontak di Jepang berbeda dengan yang ada di Indonesia. Untuk itu Anda perlu membawa steker (colokan) atau adaptor dengan dua kaki. Anda bisa membelinya online dengan kata kunci “steker Jepang”. Atau Anda dapat membeli dengan kata kunci “travel universal adaptor” yang memiliki beberapa jenis pasang kaki yang bisa dilipat. Dengan demikian Anda tidak perlu membeli jenis lain lagi jika berkunjung ke negara lain.
Jika Anda memiliki 2 atau tiga ponsel yang perlu diisi dayanya, Anda bisa membawa steker cabang yang nantinya disambungkan ke steker Jepang tersebut.
Jika Anda ingin membawa obat kesehatan tertentu berikut cara membawa obat sakit saat traveling ke luar negeri secara legal.
7. Aplikasi ponsel pintar
Salah satu hal yang sering terlupakan saat pergi ke luar negeri adalah masalah komunikasi. Komunikasi yang dimaksud adalah bahasa dan kontak.
Mengunjungi tempat yang memiliki bahasa yang berbeda tentu cukup merepotkan jika kita tidak memahaminya. Untungnya, era sekarang sudah ada alat atau aplikasi terjemahan yang dapat Anda unduh seperti Google Terjemahan. Anda dapat memahaminya denganb 5 tip dan trik Google Terjemahan yang harus Anda tahu untuk liburan ini. Dengan menggunakan aplikasi ini Anda bisa mengetahui teks-teks asing sehingga memudahkan Anda, termasuk untuk mengoperasikan mesin cuci dengan tombol berbahasa Jepang.
Jika Anda rindu orang rumah saat pergi Anda bisa mengontak mereka dengan ponsel pintar dengan berbagai aplikasi seperti WhatsApp atau Telegram atau Line. Untuk itu Anda perlu hubungan internet.
Internet juga sangat penting untuk menjalankan aplikasi lainnya seperti Google Map yang berguna untuk mencari petunjuk arah ke tempat tujuan obyek wisata.
Anda dapat menghubungi operator telekomunikasi yang menawarkan jasa penyewaan router internet Wi-fi untuk travel. Dengan menggunakan perangkat ini Anda tidak akan kehilangan arah dan kontak. Anda juga tidak dipusingkan dengan habisnya pulsa Anda. Tanyakan kepada operator telekomunikasi paket yang dapat diambil sesuai dengan lamanya Anda liburan ke Jepang.
Sebagai tambahan, datanglah ke bandar udara sedini mungkin minimal 1,5 jam sebelum keberangkatan. Hal ini untuk mengantisipasi situasi yang tidak diinginkan seperti proses pemeriksaan imigrasi yang lama.[My24]
Kategori: Travel
Kata kunci: Jepang, Tips
Penulis: