Jenis Diet untuk Menyembuhkan Impotensi

My24hours.net, Amerika Serikat – Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan adanya jenis diet untuk menyembuhkan impotensi pada pria. Berikut penjelasan mengenai hal tersebut.

Disfungsi ereksi atau impotensi adalah salah satu tantangan kesehatan utama bagi pria di dunia saat ini. Masalah ini cukup marak pada orang-orang dari semua kelompok umur dan disebabkan oleh berbagai faktor seperti obat-obatan, merokok, narkoba, atau alkohol.

Sayangnya, dalam mengejar perbaikan impotensi secara cepat, sering kali orang mengabaikan kondisi kesehatan yang mendasarinya yang perlu ditangani untuk menyelesaikan masalah.

Dari pengobatan rumahan hingga suplemen, mereka mencoba hampir segalanya untuk menyembuhkan gangguan kinerja mereka. Meski kondisinya bisa disembuhkan dengan mengonsumsi pil, cara lain untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menjalani pola makan yang sehat.

Para peneliti baru-baru ini menemukan bahwa mengikuti jenis diet tertentu dapat membantu meningkatkan kesehatan Anda dan menyembuhkan masalah impotensi atau disfungsi ereksi.

Disfungsi ereksi (DE) atau impotensi adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual. Dalam kondisi ini, pria dapat memiliki gairah seks yang sehat, tetapi tubuh tidak mau merespons.

Sebagian besar waktu itu terjadi karena stres yang berlebihan. DE sesekali jarang terjadi, sedangkan DE yang sering dapat menjadi tanda masalah kesehatan mendasar yang memerlukan pengobatan. Data menunjukkan bahwa 1 dari 5 pria melaporkan masalah disfungsi ereksi dan jumlahnya terus meningkat seiring bertambahnya usia.

Diet untuk Menyembuhkan Impotensi

Seperti yang kita ketahui bahwa makanan yang kita makan tidak hanya memberi kita energi tetapi juga membantu kita tetap sehat dan bebas penyakit. Penelitian baru menunjukkan bahwa pria yang memiliki makanan yang sangat sesuai dengan diet Mediterania cenderung minim menghadapi masalah impotensi.

Hal tersebut terungkap dalam penelitian yang dipimpin oleh Dr. Scott R. Baue, asisten profesor kedokteran di University of California di San Francisco untuk mengukur betapa pentingnya makan makanan yang sehat untuk mengelola fungsi ereksi.

Untuk penelitian tersebut, tim peneliti mempelajari data yang dikumpulkan sebelumnya untuk survei oleh Universitas Harvard, yang dilakukan pada lebih dari 21.000 pria dan kualitas makanan mereka setelah setiap empat tahun antara tahun 1986 dan 2014.

Pada akhirnya, ditemukan bahwa pria yang pilihan makanannya mirip dengan diet Mediterania memiliki kemungkinan lebih kecil untuk mengalami disfungsi ereksi pada usia berapa pun. Selain itu, pria di bawah 60 tahun yang mengikuti pola makan sehat yang mengurangi risiko penyakit kronis juga cenderung tidak mengalami disfungsi ereksi.