5 Kiat Kesehatan Mental saat Kerja di Rumah

My24hours.net, Indonesia – Kesehatan mental saat kerja di rumah perlu diperhatikan agar Anda dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik tanpa menimbulkan stres.

Saat ini bekerja di rumah telah menjadi kenyataan bagi para profesional di seluruh dunia. Setahun yang lalu, itu adalah sesuatu yang jarang diusahakan oleh para profesional, dan sekarang ini menjadi hal yang perlu dilakukan.

Bekerja dari rumah mendorong pendekatan 24 jam seminggu untuk kehidupan kerja. Ini karena rumah kita sekarang menjadi kantor kita dan menjadi lebih sulit untuk menciptakan penghalang antara pekerjaan dan kehidupan rumah.

Untuk para pekerja profesional, kesadaran kesehatan mental sangat penting untuk memastikan proaktifitas dan kepositifan yang optimal dalam periode ini. Berikut kiat-kiat untuk kesehatan mental saat bekerja di rumah.

5 Kiat Kesehatan Mental saat Kerja di Rumah

1. Kembangkan sebuah rutinitas

Mempertahankan rasa struktur kerja dan normalitas sangat penting saat bekerja dari rumah. Anda harus mengembangkan sebuah rutinitas yang sesuai dengan jadwal kerja Anda. Misalnya: Berpartisipasilah dalam latihan atau aktivitas tertentu, sarapan dan mulai bekerja.

Menetapkan aktivitas yang ‘pasti’ memastikan bahwa Anda memiliki sesuatu untuk dinanti-nantikan dalam sehari yang dapat didikte.

2. Tetapkan batasan

Rancang area kerja, tetapi hindari menggunakan kamar tidur. Jika Anda menyiarkan bekerja dari rumah, maka cobalah untuk mengatur ruang kerja Anda di ruang yang terpisah, sehingga Anda dapat membedakan zona kerja dari zona rumah-tinggal. Jika ruang terbatas, setidaknya ada cara untuk menetapkan meja kerja Anda.

Berkomitmen pada jam kerja tertentu. Sangat mudah untuk bekerja 24 jam seminggu ketika Anda bekerja dari rumah. Namun untuk mempertahankan pola pikir yang efisien dan sehat, tentukan jam tertentu yang Anda habiskan di ruang kerja Anda, seperti halnya jika Anda pergi ke kantor.

Hindari memulai hari ketika Anda masih di tempat tidur atau sarapan. Sangat penting untuk memisahkan berbagai ritual di siang hari. Cobalah untuk mengatur kebiasaan Anda seolah-olah Anda masih pergi bekerja ke luar.

3. Tetap terhubung

Untuk menghindari perasaan kesepian atau keterasingan, atur menelepon dan waktu online dengan teman dan keluarga selama istirahat kerja. Penting untuk melakukan interaksi sosial di luar pekerjaan. Ini akan membuat Anda tetap terhubung dan menjaga hubungan positif. Berbicaralah dengan orang lain tentang tantangan atau kemenangan yang Anda alami saat bekerja dari rumah.

4. Detoks digital

Mirip dengan menetapkan batas area kerja, atur waktu tertentu untuk mematikan perangkat media. Cobalah untuk mematikan layar dan perangkat satu jam sebelum tidur untuk memastikan tidur malam yang lebih dalam. Jika Anda bekerja dengan keharusan untuk selalu terhubung, Anda disarankan untuk mengatur periode tertentu di mana Anda tidak melihat perangkat Anda. Pada awalnya mungkin sulit, tetapi akan bermanfaat untuk mengembangkan kebiasaan ini.

5. Udara segar dan sinar matahari

Berjalan-jalan (jika memungkinkan), duduk di teras atau setidaknya membuka jendela dapat membuat perbedaan. Udara segar dan sinar matahari adalah penangkal perasaan sedih, dan sangat disarankan untuk memasukkan hal ini ke dalam rutinitas harian Anda. Ini juga merupakan peluang bagus untuk menjauh dari ruang kerja Anda dan fokus pada tugas yang berbeda seperti membaca, makan, atau bermeditasi.[MY24]