10 Cara Menghemat Air untuk Menjaga Lingkungan Hidup

My24hours.net, Indonesia – Bagaimana cara menghemat air untuk menjaga lingkungan hidup agar tetap lestari demi generasi penerus? Apa yang harus kita lakukan?

Cara Menghemat Air untuk Menjaga Lingkungan Hidup
FotoL YouTube

Cuaca panas dan masalah banjir di Indonesia adalah bagian dari kehidupan kita. Diprediksi bahwa di masa depan akan ada musim panas yang lebih panas dan musim hujan dengan lebih sedikit hujan. Meskipun kita tidak yakin apa yang akan terjadi di masa depan, kita semua harus sadar akan penggunaan air kita. Kita harus menjadi lebih mandiri dan memberdayakan diri kita untuk melakukan sesuatu yang positif demi melindungi cadangan air yang berharga di Indonesia.

Berikut adalah beberapa gagasan yang dapat membantu Anda menjadi lebih bijaksana dalam menggunakan air.

Cara Menghemat Air

1. Persingkat waktu mandi

Kurangi atau persingkat waktu mandi Anda. Jika Anda biasanya mandi selama 15 menit, kurangi menjadi 10 menit. Dan jika Anda biasanya mandi sebanyak 3-4 kali, kurangi menjadi 2 kali atau bahkan satu kali. Selain menghemat air, menurut pakar dermatologi dalam sejumlah kasus, mengurangi waktu mandi juga mengurangi risiko terjadinya kekeringan pada kulit dan rambut karena terkikisnya minyak alami pada kulit dan rambut.

2. Matikan keran air saat sikat gigi

Matikan keran air sampai Anda ingin berkumur. Semua air yang dibiarkan mengalir ke saluran pembuangan saat Anda menyikat gigi tidak akan membuat gigi Anda lebih putih. Sama saat Anda mencuci tangan atau mencuci rambut. Matikan keran saat Anda melakukan semua gosokan. Kebiasaan kecil ini bisa menghemat puluhan liter air setiap kali Anda melakukan tugas sehari-hari ini.

3. Manfaatkan air sisa merebus

Setelah air sisa merebus makanan didinginkan gunakan untuk menyirami tanaman di dalam atau di luar ruangan Anda. Pastikan airnya sudah dingin terlebih dulu. Airnya akan penuh dengan nutrisi dari masakan dan sangat cocok untuk digunakan di tempat lain di sekitar rumah.

[Baca juga: Ini 8 Cara Mudah Menjaga Kelestarian Bumi dari Dalam Rumah]

4. Mencuci mobil tempat cuci mobil

Mencuci mobil di tempat cuci mobil lebih efisien daripada melakukannya sendiri di rumah. Bisnis cuci mobil banyak mendaur ulang air mereka. Bahkan lebih baik, tidak perlu membersihkan terlalu sering mobil Anda karena tidak akan menyakiti mobil Anda dan akan menghemat air dengan menunda mencuci mobil Anda. Jika Anda benar-benar harus mencuci mobil di rumah, gunakan ember dengan air sabun untuk mencuci semua kotoran, lalu segera bilas dengan air segar.

5. Gunakan tanaman anti air

Rumput yang menggunakan banyak air dan penyiraman setiap hari selama musim panas dapat menyerap ratusan liter sumber daya air yang berharga. Biarkan halaman Anda menjadi cokelat, dan tunggulah karena ia akan kembali di musim hujan. Untuk jangka panjang, gunakan tanaman yang membutuhkan sedikit air untuk lanskap sebagai penutup tanah seperti tanaman succulent, dan tanaman lain yang tumbuh subur dalam kondisi kering. Rumput mungkin merupakan kemewahan yang tidak bisa kita dapatkan di saat-saat yang menghemat air.

6. Cuci piring dengan tangan

Ajaklah pasangan atau anak Anda berbincang atau tertawa selama lima menit untuk mencuci piring dengan tangan. Anda bisa menghemat hingga 50-100 liter air. Dan isi bak cuci sekali dan lakukan semua pencucian bersama tanpa membiarkan air mengalir sepanjang waktu. Jika Anda menggunakan mesin pencuci piring, jalankan mesin hanya jika sudah penuh. Bahkan lebih baik mencuci piring dengan tangan. Mesin pencuci piring adalah mesin yang tidak hemat air.

7. Gunakan sistem penangkap air hujan

Meskipun di masa lalu tidak ada kekhawatiran, sekarang persediaan air minum kita yang dapat digunakan di seluruh Indonesia menjadi masalah yang tidak akan segera diperbaiki. Pertimbangkan untuk menginstal sistem penangkap hujan yang sederhana. Sistem ini bisa murah atau mahal dan harus dipertimbangkan jika Anda membangun rumah baru sebagai bagian integral dari desain rumah. Anda dapat menggunakan atap rumah sebagai penangkap air hujan dan kemudian menampungnya.

8. Siram kloset dengan hemat

Cara menghemat air berikutnya adalah menghemat air saat menyiram kloset setelah menggunakannya. Sebagian besar kloset modern memiliki pilihan untuk setengah siraman. Selain itu ada trik lain untuk mengurangi pengisian ulang tangki kloset Anda, yaitu dengan cara memasukkan batu bata ke dalam tangki kloset. Dengan demikian jumlah air dalam tangki kloset lebih sedikit.

9. Siram tanaman di pagi hari

Siramlah tanaman di pagi hari. Anda akan membutuhkan lebih sedikit air, karena suhu di pagi hari yang lebih sejuk berarti lebih sedikit penguapan yang terjadi. Bukan ide yang bagus untuk menyiram di malam hari, karena ini dapat mendorong pertumbuhan jamur di cuaca Indonesia yang lembab dan malam yang panas. Dan Anda benar-benar tidak perlu menyirami jalan masuk ke rumah Anda saat hari panas. Hal itu justru akan menambah panas udara sekitar karena air siraman yang menguap menjadi uap panas di udara sekitar rumah Anda.

10. Hemat air saat memandikan hewan peliharaan

Anjing akan bertahan hidup tanpa mandi setiap hari, atau seminggu. Sebenarnya anjing peliharaan kita memang bisa bertahan hidup dengan baik tanpa mandi sama sekali. Sedangkan kucing, diprogram secara genetis untuk membersihkan dirinya sendiri lebih baik dari yang Anda bisa harapkan. Jika anjing keluarga Anda benar-benar membutuhkan mandi, coba dan gunakan sejumlah air yang Anda simpan dari ember di kamar mandi dan berhati-hatilah untuk tidak meninggalkan selang menyala saat menggosok anjing dengan sampo.[MY24]

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Gaya Hidup
Kata kunci: ,
Penulis: