Kiat Cara Membuat Logo untuk UMKM – Panduan Pemula
My24hours.net, Indonesia – Apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat logo untuk UMKM bagi seorang pemula? Berikut kiat dan cara melakukannya.

Logo usaha Anda mungkin merupakan elemen terpenting untuk membangun merek dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Anda. Idealnya, logo Anda harus mewakili apa yang diperjuangkan UMKM Anda dan membantu pelanggan dengan mudah mengingat bisnis Anda.
Cara Membuat Logo untuk UMKM
Apa yang membuat sebuah logo menjadi bagus? Ada beberapa elemen desain dan pertimbangan-pertimbangan penting yang harus dibuat sebelum membuat logo. Berikut adalah beberapa kiat yang paling penting dalam membuat logo dan hal-hal lain yang perlu dipertimbangkan saat Anda membuat perwakilan penting dari merek Anda.
1. Kapan Mendesain Logo?
Ada baiknya untuk memiliki rancangan logo sebelum Anda benar-benar mulai mempromosikan usaha Anda. Logo dimaksudkan untuk menyatukan semua merek Anda dan membantu pelanggan dengan mudah mengingat usaha Anda. Jadi, Anda perlu menerapkannya saat pertama kali mulai bekerja dengan pelanggan sehingga tidak akan ada pemutusan jika Anda segera mengubahnya.
Namun, setidaknya Anda harus menunggu sampai nama UMKM Anda terdaftar untuk melalui proses pembuatan logo. Jika tidak, Anda berisiko membuang banyak pekerjaan atau biaya dan perlu membuat sesuatu yang baru jika Anda tidak dapat mengamankan nama pilihan Anda. Jika nama UMKM Anda tidak bisa didaftarkan karena telah dimiliki oleh orang lain, maka logo yang telah Anda buat menjadi sia-sia.
2. Apa yang Harus Disertakan dalam Logo?
Ada berbagai jenis logo di luar sana. Namun untuk sebagian besar bisnis kecil, sebaiknya sertakan nama usaha Anda dalam merancangnya untuk memudahkan pelanggan mengenal usaha Anda. Selain nama usaha Anda, logo Anda harus menyertakan beberapa jenis grafik atau gambar yang membuatnya menonjol. Ini mungkin sesederhana font (jenis huruf) yang disesuaikan. Atau bisa berupa tambahan bentuk atau ilustrasi.
Beberapa usaha juga memilih untuk memiliki beberapa variasi logo yang berbeda. Anda perlu memiliki satu logo lengkap yang menyertakan nama Anda dan setiap elemen desain menjadi satu. Kemudian Anda perlu memiliki versi yang lebih kecil yang hanya memiliki inisial Anda atau gambar kecil yang dapat Anda gunakan untuk hal-hal kecil seperti ikon untuk media sosial.
3. Bagaimana Cara Mendesain Logo
Ketika sampai pada pembuatan logo, Anda memiliki beberapa pilihan dasar. Bagi para wirausaha atau pemilik UMKM yang memiliki kemampuan menggambar dan mendesain, Anda bisa mencoba menggambar logo Anda sendiri. Atau jika Anda memiliki tim desain dalam usaha Anda, Anda dapat menyelesaikan tugas ini sendiri.
Jika tidak, tugas penting ini biasanya sebaiknya diserahkan kepada pembuat logo profesional. Anda dapat menemukan desainer logo lokal atau online untuk bekerja dengan paket membangun merek. Atau jika Anda memiliki modal, Anda dapat mencoba situs seperti Fastwork atau 99designs untuk menemukan dan menyewa desainer atau hanya untuk melihat pilihan ide logo yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
4. Kiat Membuat Logo
Baik Anda bekerja dengan seorang desainer/perancang logo atau ingin membuat logo Anda sendiri, Anda harus mulai dengan beberapa gagasan tentang tampilan logo yang Anda inginkan. Warna adalah salah satu elemen terpenting untuk dipertimbangkan, karena bisa sangat menarik perhatian.
Warna yang berbeda cenderung membawa konotasi yang berbeda dengan konsumen. Misalnya, warna merah cenderung dikaitkan dengan kekuasaan. Hijau populer di kalangan perusahaan yang ingin terlihat segar dan alami. Dan Kuning sering dikaitkan dengan kebahagiaan. Anda dapat memasukkan hanya satu warna dalam logo atau kombinasinya. Pastikan warna yang Anda pilih saling melengkapi. Banyak merek juga memilih untuk menyertakan warna hitam atau warna netral lainnya untuk jenisnya, dan kemudian memadukan warna dengan cara lain.
Font atau jenis huruf yang Anda pilih untuk logo usaha Anda juga penting. Mirip dengan pilihan warna Anda, jenis huruf harus menjadi indikasi merek Anda. Jika Anda ingin tampil profesional, pilih jenis huruf yang baku seperti jenis serif. Bagi mereka yang ingin tampil modern atau trendi, sesuatu yang lebih bergaya mungkin akan lebih baik. Selain itu, Anda perlu memastikan jenisnya mudah dibaca tidak peduli ukuran atau format logo Anda muncul. Harus jelas pada materi cetakan besar seperti pada ikon online kecil.
Setelah Anda memiliki skema warna dan gaya huruf yang umum, saatnya untuk menyatukan semuanya. Anda dapat menyertakan simbol atau gambar kecil bersama dengan nama perusahaan Anda, asalkan jelas dan sederhana. Jadikan acuan (bukan meniru) seperti logo centang dari sepatu Nike atau bayangan anjing untuk perusahaan pemasok hewan peliharaan. Kemudian Anda dapat menambahkan detail kecil dan hiasan seperti garis atau bentuk di sekitar jenis yang menyatukan semuanya.
Akhirnya, apa pun warna, jenis huruf, dan grafik yang Anda pilih untuk logo Anda, selalu penting untuk menjaga semuanya sesederhana mungkin. Terlalu banyak kata dan gambar tambahan dapat membuat logo tampak berantakan atau membingungkan. Logo yang rumit juga cenderung terlihat lebih buruk saat dicetak dan saat ukurannya diperkecil untuk grafik kecil. Hindari ini dengan menjaga milik Anda sangat sederhana namun jelas dan menunjukkan citra merek Anda secara keseluruhan.[MY24]
Kategori: Gaya Hidup
Kata kunci: Bisnis, Desain Grafis, UMKM, wirausaha
Penulis: