10 Kesalahan dalam Menurunkan Berat Badan yang Umum Dilakukan

My24hours.net, Indonesia – Ada sejumlah kesalahan dalam menurunkan berat badan yang umum dilakukan sehingga usaha yang dilakukan tidak membuahkan hasil.

Proses pemikiran masyarakat telah berubah sejak munculnya teknologi baru dan dengan itu lahirnya tren baru. Aplikasi seperti Instagram dan Facebook telah membuat orang menjadi sadar kecantikan, sementara tren kesehatan dan kebugaran modern telah membuat orang lebih sadar akan tubuh.

Berbicara mengenai sadar akan tubuh, orang-orang berusaha menyesuaikan diri dengan definisi ideal ‘tubuh yang baik’. Persepsi individu dibentuk oleh standar kecantikan ini, dan orang-orang bekerja keras untuk mendapatkan tubuh mereka yang kencang / kuat / berotot. Namun, dalam proses mencapai tujuan yang diinginkan, seseorang disesatkan oleh kepalsuan dalam bentuk nasihat buruk atau informasi yang salah.

Hari ini kita akan melihat 10 kesalahan umum yang dilakukan orang dalam diet mereka dalam proses menurunkan berat badan.

10 Kesalahan dalam Menurunkan Berat Badan

1. Mengonsumsi apa yang disebut ‘makanan kesehatan’

Banyak perusahaan salah mengiklankan produk mereka sebagai produk sehat, padahal sebenarnya mereka mungkin tidak sesehat yang Anda kira. Produk-produk seperti protein bar dan jus buah sering diiklankan sebagai produk sehat. Tetapi mereka berisi bahan-bahan yang tidak sehat seperti lemak jenuh dan tambahan gula, yang hanya akan membuat perjalanan Anda menuju hilangnya lemak lebih sulit.

2. Tidak makan

Yang ini umum dilakukan. Orang-orang sering salah mengartikan kata ‘diet’ yang dianggap tidak makan. Orang-orang mencoba untuk mengonsumsi lebih sedikit kalori dengan melewatkan makan, tetapi itu bukan ide yang baik. Anda tidak hanya kehilangan asupan nutrisi penting, tetapi metabolisme Anda melambat secara drastis, mengirim tubuh ke mode bertahan hidup. Ini membuatnya lebih sulit untuk menurunkan berat badan dan bahkan dapat menyebabkan Anda menambah berat badan.

3. Berolahraga tapi tidak diet atau diet tapi tidak berolahraga

Olahraga dan diet berjalan beriringan. Disarankan bahwa dalam perjalanan menurunkan berat badan, seseorang harus menikmati keduanya, olahraga yang sehat dan makanan sehat. Diet diperlukan untuk mendapatkan kalori dan nutrisi yang tepat. Sementara olahraga diperlukan untuk secara efektif memanfaatkan kalori tersebut untuk memicu tubuh. Mengabaikan salah satu dari mereka akan menyebabkan ketidakseimbangan dalam metabolisme dan gaya hidup.

4. Diet keras

Diet keras adalah jenis diet di mana seseorang berniat untuk menurunkan berat badan dalam jangka waktu pendek, dengan mengonsumsi kalori minimal dalam periode itu. Banyak orang mencoba ini untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Diet seperti itu berbahaya bagi tubuh dalam banyak hal. Ini melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan kelaparan. Begitu crash diet selesai, orang cenderung menambah berat badan dengan cepat karena mereka mulai makan banyak makanan, sehingga tidak efektif dalam jangka panjang.

5. Makan makanan olahan

Makanan olahan adalah bahan makanan yang telah mengalami perubahan kimia dan mekanik untuk pengawetan yang lebih lama dan peningkatan konsistensi makanan. Makanan olahan seperti ham dan bacon memang mengandung sejumlah nutrisi, tetapi secara keseluruhan sangat tidak sehat. Mereka mengandung bahan-bahan seperti karbohidrat olahan, sirup jagung fruktosa tinggi, dan lemak trans, yang semuanya bertanggung jawab untuk menambah berat badan.

[Baca juga: Terungkap! Kenapa Makanan Olahan Sangat Buruk untuk Kita]

6. Mengkonsumsi makanan sehat secara berlebihan

Dalam upaya untuk menyingkirkan kelebihan lemak, orang secara alami beralih ke diet sehat dan lebih bergizi. Namun dalam jangka panjang, mengonsumsi makanan sehat secara berlebih bisa menghambat penurunan berat badan. Makanan seperti almond dan kacang mete itu sehat karena mengandung banyak nutrisi, tetapi juga mengandung banyak kalori. Kunci untuk menurunkan berat badan adalah mengendalikan kalori yang Anda konsumsi karena bahkan makanan sehat berkalori tinggi pun dapat menambah berat badan.

7. Mencamil makanan yang salah

Ada banyak perdebatan tentang apakah mencamil di sela waktu makan membuat Anda bertambah berat badan. Mencamil tidak terlalu merugikan dan tergantung pada apa yang Anda makan. Mencamil makanan bergizi seperti yogurt, oatmeal, atau buah-buahan kering tidak hanya memberikan nutrisi tetapi juga membantu dalam mengekang kelaparan. Dengan mencamil makanan seperti roti, kue atau keripik kentang, Anda akan mengonsumsi makanan yang tidak mengurangi rasa lapar dan juga yang mengandung kalori yang tidak memberikan nutrisi apa pun (kalori kosong).

8. Mengabaikan karbohidrat kompleks

Kebanyakan orang mencoba menurunkan karbohidrat karena mereka pikir karbohidrat akan membuat mereka bertambah berat. Memotong karbohidrat tergantung pada jenis karbohidrat apa yang Anda konsumsi. karbohidrat sederhana atau kompleks. Dianjurkan untuk melepaskan karbohidrat sederhana, yang merupakan bahan tidak sehat yang terdapat dalam makanan seperti pasta, roti putih, dan makanan olahan. Namun, karbohidrat kompleks seperti oatmeal dan nasi merah tidak boleh dihilangkan dari makanan karena mereka tinggi serat dan memberikan energi untuk fungsi tubuh.

9. Tidak mengendalikan godaan

Tidak mudah untuk mengucapkan selamat tinggal pada makanan favorit Anda dalam upaya menurunkan berat badan. Namun, penting untuk mendisiplinkan diri sendiri ketika harus mengendalikannya. Kebanyakan orang merasa sulit untuk menaklukkan godaan mereka dan menyerah begitu saja. Perjalanannya adalah tentang disiplin dan komitmen, jadi bersama dengan tubuh, bahkan pikiran harus dilatih. Kurangi junk food menjadi sekitar 20% dari diet Anda, untuk hasil yang lebih baik.

10. Mengkonsumsi kalori cair

Cairan seperti soda dan jus buah harus dihindari saat sedang menjalani diet menurunkan berat badan. Mereka mengandung jumlah kalori yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan makanan padat, dan mereka tidak membuat Anda merasa kenyang. Kalori dari cairan juga cepat dicerna, sehingga tubuh menyerap jumlah kalori yang tinggi dengan mudah, membuat Anda lebih sulit menurunkan berat badan.[MY24]