Jangan Lakukan Cara Salah Mencuci Tangan Ini

My24hours.net, Indonesia – Jika Anda melakukan cara salah mencuci tangan berikut ini mungkin Anda akan berpotensi besar terjangkit kuman yang nantinya sedikit banyak memengaruhi kesehatan Anda.

Bagi kebanyakan dari kita mencuci tangan bukanlah sesuatu yang perlu kita pikirkan. Kita semua percaya bahwa kita melakukannya dengan cara yang benar. Namun ternyata tidak sepenuhnya benar. Sebagian besar dari kita tidak mencuci tangan dengan cara yang benar, yang membuat kita rentan terhadap kuman dan penyakit.

Cara Salah Mencuci Tangan

1. Mencuci tangan dalam waktu singkat

Apakah Anda ingat dengan iklan TV mengenai seorang anak menginstruksikan temannya untuk mencuci tangannya selama satu menit penuh? Sebuah penelitian baru-baru ini oleh Michigan State University menemukan bahwa 95 persen orang tidak mencuci tangan cukup lama untuk membunuh kuman secara efektif. Menurut para pakar, Anda harus mencuci tangan setidaknya selama 20 detik di bawah kucuran air untuk membunuh dan menyingkirkan kuman. Jumlah waktu mencuci tangan yang dilakukan orang-orang pada umumnya rata-rata tercatat hanya 6 detik.

2. Tidak mencuci sela-sela kuku dan jari

Menggosokkan sabun di antara telapak tangan saja tidak cukup. Kuman suka bersembunyi di bawah kuku dan sela-sela jari. Jadi jangan lupa menggosok area ini setiap kali Anda mencuci tangan. Gosok dengan kuat karena gesekan adalah kunci untuk menghilangkan kotoran, minyak dan mikroba dari kulit.

3. Mencuci tangan hanya setelah ke toilet

Setiap kali Anda menyentuh permukaan di ruang publik seperti tombol lift, gagang pintu, ATM, atau kereta bawah tanah, Anda berisiko terkena kuman dan bakteri. Kebanyakan orang mencuci tangan setelah menggunakan toilet, tetapi Anda harus mencuci tangan secara berkala sepanjang hari, terutama selama musim dingin dan flu.

[Baca juga: 7 Kesalahan Saat Membersihkan Rumah yang Merugikan Kesehatan]

4. Tidak mengeringkan tangan dengan benar

Bahkan jika Anda mencuci tangan dengan benar, tidak ada gunanya jika Anda tidak mengeringkannya dengan benar. Kuman suka berkembang biak dalam lingkungan yang lembab dan membiarkan tangan Anda lembap akan memudahkan kuman menempel di tangan Anda. Jika Anda memiliki pilihan untuk memilih antara handuk kertas dan mesin pengering, pilihlah handuk kertas. Handuk kertas lebih baik daripada mesin pengering karena mengeringkan tangan Anda dengan benar. Jika Anda menggunakan mesin pengering, pastikan Anda menggunakannya cukup lama.

5. Menggunakan sabun isi ulang botolan

Dispenser sabun cair di kamar mandi tampaknya tidak berbahaya. Tetapi sebuah penelitian kecil menunjukkan bahwa dispenser sabun isi yang diisi ulang dengan sabun cair botolan atau jeriken besar dapat menyebabkan peningkatan bakteri 26 kali lipat di tangan Anda dibandingkan dengan dispenser yang telah diganti dengan isi ulang kemasan yang disegel. Bawalah sabun kertas sendiri saat Anda bepergian atau menggunakan toilet umum.

6. Menyentuh benda lain setelah mencuci tangan

Menyentuh keran atau permukaan lembab lainnya segera setelah mencuci tangan dapat merusak seluruh upaya mencuci tangan. Jadi, yang terbaik adalah menggunakan tisu setelah Anda mencuci tangan untuk mematikan keran atau membuka pintu.[MY24]