Kenali 8 Kandungan Ini Sebelum Beli Krim Wajah Anti-Aging

My24hours.net, Amerika Serikat – Anda mungkin ingin menghilangkan keriput pada kulit wajah dengan membeli krim wajah anti-aging (anti penuaan) di toko-toko swalayan atau di toko online. Tapi sebelumnya Anda perlu tahu kandungan apa yang terdapat di dalam krim wajah tersebut.

keriput
Ilustrasi. Keriput pada wajah

Sejumlah produsen krim wajah anti-aging mengklaim produk mereka bisa mengurangi kerut-kerut atau keriput wajah dan mencegah atau melawan kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari.

Apakah produk-produk itu bekerja? Hal itu tergantung pada kandungan bahan spesifik dan berapa lama Anda menggunakannya.

Namun perlu diingat, karena krim antikeriput tidak diklasifikasikan sebagai obat-obatan, mereka tidak diwajibkan untuk menjalani penelitian ilmiah untuk membuktikan keefektifannya. Jadi Anda tidak akan menemukan perubahan drastis saat menggunakannya.

Sebelum Anda membeli produk anti-aging ada baiknya Anda memeriksa kandungan di dalamnya. Menurut Mayo Clinic, setidaknya ada 8 kandungan yang umum terdapat dalam produk-produk krim wajah untuk anti-aging atau pengurang keriput.

Kenali 8 Kandungan Ini Sebelum Beli Krim Wajah Anti-Aging

Periksalah tulisan pada kemasan apakah ada sejumlah kandungan berikut terdapat dalam produk yang akan Anda beli.

1. Retinol

Retinol adalah senyawa vitamin A, antioksidan pertama yang banyak digunakan dalam krim wajah anti-anging atau melawan keriput tanpa resep dokter. Antioksidan adalah zat yang menetralisir radikal bebas – molekul oksigen yang tidak stabil yang memecah sel kulit dan menyebabkan keriput.

2. Vitamin C

Vitamin C merupakan antioksidan yang kuat lainnya. Vitamin C dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari. Sebelum dan di saat penggunaannya, krim anti-aging atau antikerut yang mengandung vitamin C harus disimpan dengan baik agar tidak terpapar udara luar dan sinar matahari.

3. Hydroxy acids

Hydroxy acids atau asam-asam Hidroksi yang terdiri dari Alpha hydroxy acid (asam Alpha Hidroksi), Beta hydroxy acid/salicylic acid (asam Beta Hidroksi/asam salisilat) dan Poly hydroxy acid (asam Poli Hidroksi) merupakan exfoliant atau pengelupas sel kulit. Zat-zat tersebut dapat menghilangkan lapisan atas kulit yang tua, mati, dan merangsang pertumbuhan kulit baru yang berpigmen merata.

4. Coenzyme Q10

Coenzyme Q10 atau Koenzim Q10 bisa membantu mengurangi keriput halus di sekitar mata dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

5. Peptides

Peptides atau peptidas merupakan bahan yang telah digunakan pada berbagai produk untuk penyembuh luka, guratan dan sekarang untuk menanggulangi keriput.

6. Tea extract

Ekstrak teh seperti teh hijau, teh hitam dan teh oolong mengandung senyawa antioksidan dan anti-inflamasi. Ekstrak teh hijau adalah yang paling banyak ditemukan pada krim anti kerut.

7. Grape seed extract

Ekstrak biji anggur, selain sifat antioksidan dan anti-inflamasinya, juga dapat menyembuhkan luka.

8. Niacinamide

Niacinamide atau niasinamida merupakan antioksidan yang ampuh, zat ini terkait dengan vitamin B-3 (niasin). Ini membantu mengurangi kehilangan air di kulit dan bisa memperbaiki elastisitas kulit.

Keefektifan krim antikeriput bergantung sebagian pada bahan aktif atau ramuan yang telah disampaikan di atas.[MY24]

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Kesehatan
Kata kunci: ,
Penulis: