Seperti Film Horor, Makhluk Ini Keluar dari Tubuh Seekor Belalang

My24hours.net, Jerman – Sebuah video merekam suatu makhluk yang keluar dari tubuh seekor belalang sembah.

Spinochordodes tellinii, sejenis cacing bulu kuda, cacing parasit yang umumnya ada di dalam tubuh seekor belalang.
Spinochordodes tellinii, sejenis cacing bulu kuda, cacing parasit yang umumnya ada di dalam tubuh seekor belalang. Foto: Youtube

Dalam sebuah video di akun Youtube, Insects Sniper, seorang pria memasukkan seekor belalang sembah ke dalam sebuah wadah berisi air. Beberapa saat kemudian, layaknya seperti sebuah film horor bertema parasit, suatu sosok makhluk keluar dari tubuh belalang tersebut.

Makhluk tersebut berbentuk panjang seperti rambut bercabang dan keluar perlahan-lahan dari dalam tubuh belalang. Tidak diketahui kemudian apakah belalang tersebut masih tetap hidup atau mati setelah seluruh bagian dari makhluk aneh tersebut keluar.

Diketahui ternyata makhluk tersebut adalah sejenis cacing bulu kuda (nematomorpha) bernama Spinochordodes tellinii. Cacing ini merupakan parasit yang larvanya berkembang pada serangga seperti jangkrit dan belalang.

Cacing parasit jenis ini mampu memengaruhi perilaku inangnya: sekali ia berkembang, ia menyebabkan belalang yang menjadi inangnya melompat ke air, yang kemungkinan membuat belalang tersebut tenggelam. Cacing parasit tersebut kemudian meninggalkan inangnya.

Cacing S. tellinii tidak memengaruhi perilaku inangnya untuk secara aktif mencari air pada jarak yang jauh, tapi hanya memengaruhi jika sudah dekat dengan air. Cacing parasit yang telah dewasa hidup dan bereproduksi dalam air.

Larva cacing tersebut bisa masuk ke dalam setelah tertelan oleh inangnya dan berkembang di dalamnya menjadi cacing yang panjangnya bisa tiga sampai empat kali lebih lama dari pada inangnya.

Hingga sampai saat ini belum diketahui bagaimana cacing parasit itu bisa memengaruhi inangnya untuk menceburkan diri ke dalam air.

Fakta Tentang Cacing S. tellinii

Spinochordodes tellinii adalah cacing rambut parasit nematomorph yang larvanya berkembang pada belalang dan jangkrik. Parasit ini dapat memengaruhi perilaku inangnya: begitu parasit tumbuh, inangnya menyebabkan lalang belalang melompat ke dalam air, di mana belalang kemungkinan akan tenggelam. Parasit kemudian meninggalkan inangnya; cacing dewasa hidup dan bereproduksi dalam air.

Larva mikroskopis tersebut dicerna oleh inang serangga mereka dan berkembang di dalamnya menjadi cacing yang bisa tiga sampai empat kali lebih lama dari inang.[MY24]

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Sains
Kata kunci:
Penulis: