Kerokan atau Obat? Cara Tepat Atasi Masuk Angin

My24hours.net, Indonesia – Mempertimbangkan untuk memilih kerokan atau obat untuk mengatasi masuk angin sering kita lakukan. Mana yang harus dipilih?

Kerokan atau Obat? Cara Tepat Atasi Masuk Angin
Foto: YouTube

Masuk angin merupakan kondisi yang sering dialami oleh banyak orang, terutama di Indonesia. Beberapa faktor seperti paparan cuaca dingin, kelelahan, atau kurangnya istirahat dapat membuat tubuh rentan terserang masuk angin.

Salah satu cara yang umum digunakan untuk mengatasi masuk angin adalah dengan melakukan kerokan. Namun, beberapa orang masih meragukan efektivitas dari metode ini dan lebih memilih untuk mengonsumsi obat-obatan.

Lalu, apakah kerokan benar-benar lebih manjur dalam mengatasi masuk angin dibandingkan dengan obat-obatan? Mari kita cari tahu bersama-sama dalam artikel ini.

Kerokan atau Obat? Cara Tepat Atasi Masuk Angin

Apa itu masuk angin?

“Masuk angin” sebenarnya bukanlah istilah medis yang spesifik, melainkan istilah yang umum digunakan di Indonesia untuk menggambarkan gejala-gejala yang timbul ketika tubuh merasa tidak nyaman, lelah, atau tidak fit.

Istilah ini biasanya dihubungkan dengan gejala seperti pegal-pegal, pusing, sakit kepala, mual, muntah, perut kembung, atau demam ringan, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti paparan cuaca dingin, kelelahan, kurang istirahat, atau infeksi virus.

Gejala-gejala ini dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis seperti flu, pilek, sinusitis, bronkitis, atau infeksi saluran pernapasan lainnya. Oleh karena itu, jika gejala-gejala tersebut berlangsung lama atau semakin parah, sangat penting untuk mencari perawatan medis yang tepat dari dokter atau tenaga kesehatan yang berkualifikasi, terutama jika terdapat gejala lain seperti demam tinggi, sesak napas, atau nyeri dada.

Apa itu kerokan?

Kerokan atau kerikan adalah istilah Indonesia untuk tindakan menjalankan atau menggoreskan benda tumpul seperti uang koin, sendok, atau batu giok di atas permukaan kulit dengan tekanan yang cukup kuat untuk membentuk guratan merah. Dalam pengobatan tradisional Tionghoa dikenal dengan nama gua sha (刮痧), dalam pengobatan Vietnam disebut cạo gió.

Kerokan umumnya dilakukan di bagian punggung, bokong, leher, lengan, dan betis dengan menggunakan benda tumpul seperti uang koin atau batu giok. Untuk menghindari lecet atau luka di kulit, orang menggunakan minyak atau losion sebagai pelumas. Beberapa minyak yang digunakan untuk kerokan antara lain minyak telon, minyak kelapa, dan minyak zaitun.

Tekanan yang diberikan biasanya ringan, tetapi dapat meningkat secara bertahap tergantung pada kemampuan pasien untuk menahan rasa sakit. Jika guratan merah muncul di kulit setelah kerokan, hal ini dianggap sebagai tanda masuk angin. Ada juga anggapan bahwa semakin merah warna guratan yang dihasilkan dari kerokan, semakin banyak angin yang keluar dari tubuh. Oleh karena itu, kerokan dianggap lebih manjur dalam menyembuhkan masuk angin daripada minum obat.

Benarkan kerokan dapat menyembuhkan masuk angin?

Sebenarnya, kerokan hanya memberikan efek sementara dan tidak menyembuhkan penyebab masuk angin. Ketika tubuh mengalami masuk angin, sistem kekebalan tubuh sedang menangani infeksi yang menyebabkan gejala tersebut. Sebaliknya, kerokan hanya memberikan efek pada kulit dan saraf, membantu meredakan rasa sakit dan ketegangan otot. Namun, kerokan tidak dapat menghilangkan infeksi dan gejala masuk angin sepenuhnya.

Kerokan tidak sepenuhnya dianggap aman. Tekanan yang terlalu keras dapat merusak kulit dan jaringan di bawahnya, dan dapat memperparah kondisi yang ada. Selain itu, kerokan juga dapat menyebar virus atau bakteri ke seluruh tubuh dan memperburuk infeksi yang mendasarinya.

Dalam banyak kasus, minum obat bisa jadi lebih efektif dalam mengobati masuk angin. Obat-obatan seperti parasetamol dapat membantu meredakan sakit kepala dan demam, sementara obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen dapat meredakan nyeri dan peradangan. Jika masuk angin disertai dengan batuk dan pilek, obat batuk dan obat penghilang pilek juga dapat membantu.

Dalam kesimpulannya, meskipun kerokan dapat memberikan efek meredakan rasa sakit dan ketegangan otot sementara, kerokan bukanlah solusi jangka panjang untuk masuk angin. Penting untuk mencari perawatan medis yang tepat.[MY24]

Catatan: Konten ini termasuk saran dan hanya memberikan informasi umum. Ini sama sekali bukan pengganti pendapat medis yang berkualitas. Selalu berkonsultasi dengan spesialis atau dokter Anda sendiri untuk informasi lebih lanjut. MY24 tidak mengklaim bertanggung jawab atas informasi ini.

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Kesehatan
Kata kunci: ,
Penulis: