Manakah yang Lebih Sehat Ubi Jalar atau Kentang
My24hours.net, Indonesia – Tahukah Anda mana yang lebih sehat antara makan ubi jalar atau kentang meskipun keduanya termasuk jenis umbi-umbian?
Bagi sebagian besar anak-anak yang membenci sayuran, ubi jalar dan kentang keduanya memiliki tempat khusus. Mereka berdua termasuk sedikit sayuran yang tidak hanya anak-anak, tetapi bahkan orang dewasa dapat mentolerir tanpa membuat keributan.
Kentang menonjol sebagai favorit bukan karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang lezat, tetapi juga karena mereka sangat kuat dengan nutrisi dan menjadikannya camilan atau makanan yang sehat.
Meskipun keduanya dicintai, orang sering berdebat tentang mana yang lebih baik, dalam hal nutrisi dan kesehatan secara keseluruhan. Hari ini kita akan membahas perbedaan antara ubi jalar dan kentang biasa.
Daerah Asal
Ubi jalar dan kentang pertama kali dibudidayakan di Peru oleh suku Inca. Dan mereka mendapatkan popularitas di seluruh dunia setelah penakluk Eropa membawa kentang ke Eropa.
Ubi jalar milik keluarga tanaman morning glory, sedangkan kentang milik keluarga tuberosum nightshade. Karena itu, kedua sayuran tersebut tidak dapat digunakan sebagai pengganti satu sama lain saat memasak.
Mana yang Sehat Ubi Jalar atau Kentang
Kesehatan dan Nutrisi
Kentang sering keliru dianggap sebagai makanan ‘tidak sehat’ karena penggunaannya dalam membuat junk food seperti keripik atau kentang goreng. Ini tidak benar, karena kentang memang sayuran yang sangat sehat.
Ketika berbicara tentang makronutrien, 100 gram ubi jalar dan kentang keduanya mengandung jumlah lemak, protein, dan karbohidrat yang sama, dan jumlah kalori yang sebanding.
Dalam hal vitamin dan mineral, ubi jalar memiliki kandungan mikronutrien yang paling tinggi, kecuali kalium dan magnesium. Kedua varietas tersebut juga mengandung senyawa tanaman bermanfaat.
Ubi jalar mengandung antioksidan yang melawan kerusakan sel, dan kentang mengandung glikoalkaloid, senyawa yang memiliki sifat antikanker.
Indeks Glikemik
Indeks glikemik (IG) pada makanan telah menjadi perhatian utama saat ini. Dengan jumlah kasus diabetes meningkat, indeks glikemik adalah peringkat relatif dari makanan sesuai dengan bagaimana mereka memengaruhi kadar glukosa darah.
Makanan dengan IG 70 atau lebih tinggi menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dibandingkan dengan makanan dengan IG lebih rendah. Tergantung pada proses memasaknya, ubi jalar bisa memiliki IG di mana saja antara 44-94. Sedangkan kentang yang dipanggang memiliki IG 89. Karena ubi jalar memiliki peringkat indeks glikemik yang lebih rendah, hal ini bermanfaat bagi mereka yang menderita diabetes atau masalah gula darah lainnya.
Kesimpulan
Ubi jalar dan kentang adalah makanan padat nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Namun, ubi jalar sedikit lebih sehat daripada kentang biasa. Ubi jalar lebih kaya di sebagian besar zat gizi mikro, dan juga mengandung lebih banyak serat. Ubi jalar memiliki kalori agak sedikit, dan indeks glikemik yang lebih rendah, membuatnya lebih ramah gula darah. Apalagi ubi jalar memiliki rasa sendiri, sehingga jauh lebih enak dikonsumsi tanpa makanan lain.[MY24]
Kategori: Kesehatan
Kata kunci: Diabetes, Makanan sehat
Penulis: