4 Tip Cara Menggunakan Sunscreen saat Musim Panas

My24hours.net, Indonesia – Bagaimana cara menggunakan sunscreen atau tabir surya dengan tepat? Berikut kiat-kiatnya yang perlu diperhatikan.

Sunscreen atau tabir surya.
Sunscreen atau tabir surya. Foto: mskcc.org

Memasuki musim panas, penggunaan sunscreen atau tabir surya menjadi keharusnya untuk menjaga kesehatan kulit. Melindungi kulit Anda dengan sunscreen harus menjadi prioritas utama bagi Anda yang akan menghabiskan waktu bekerja terkena paparan sinar matahari.

Paparan sinar matahari menyebabkan kulit menghasilkan lebih banyak melanin dan menjadi gelap. Warna pigmen memudar saat sel-sel ini bergerak ke permukaan dan dihancurkan. Terlalu banyak paparan sinar ultraviolet atau UV dapat menyebabkan kulit terbakar, paling parah akan menyebabkan kanker kulit.

Dr. Llana Pootrakul, seorang dokter kulit di The Pusat Kanker Komprehensif Ohio State University, AS, memberikan Anda kiat yang harus ingat. Berikut 4 kiat menggunakan sunscreen.

4 Tip cara menggunakan sunscreen

1. Gunakan lebih dari sekali

Terlalu banyak orang yang berpikir bahwa mereka hanya dapat menerapkan tabir surya di awal hari mereka di luar dan kemudian mereka baik-baik saja sepanjang hari. Itu tidak benar. Anda harus benar-benar menggunakan kembali setiap dua jam.

2. Ketahui pilihan Anda

Tahukah Anda bahwa ada dua jenis sunscreen atau tabir surya yang berbeda? Ada pemblokir kimia dan pemblokir fisik. Kedua jenis itu tidak dibuat sama rata. Dr. Pootrakul mengatakan bahwa pemblokir kimia lebih cepat habis daripada pemblokir fisik, ditambah orang lebih cenderung alergi terhadap pemblokir kimia. Untuk alasan itu, dia lebih suka menggunakan penghalang fisik – tidambah, harganya sering lebih murah!

3. Beli SPF lebih tinggi dari yang Anda pikir Anda butuhkan

SPF (sun protection factor) adalah ukuran fraksi sinar UV yang menghasilkan sinar matahari yang mencapai kulit. Dr. Pootrakul merekomendasikan membeli sunscreen SPF yang lebih tinggi yaitu SPF 50 karena berasarkan cara peringkat SPF ditetapkan. Di laboratorium, ketika peringkat SPF ditentukan, subjek dilumasi dengan tabir surya. Kenyataannya, kita tidak menerapkan sebanyak yang seharusnya. Jadi pada saat kita selesai menggunakannya, SPF 50 sebenarnya hanya sekuat tabir surya SPF 30.

4. Gosokan tabir surya semprot

Sekali lagi, di laboratorium ketika para ilmuwan menguji tabir surya, mereka menyemprot secara ekstensif sebelum menguji untuk perlindungan matahari. Kenyataannya, kebanyakan orang menyemprotkan kabut tipis dan menganggapnya bagus. Semprot lebih banyak, dan gosokkan pad akulit.[MY24]

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Kesehatan
Kata kunci:
Penulis: