Kesehatan

7 Hal yang Harus Diingat Ketika Olahraga saat Haid

My24hours.net, Indonesia – Apakah Anda salah satu yang meninggalkan olahraga saat haid tiba? Jika ya, Anda perlu memikirkannya kembali.

7 Hal yang Harus Diingat Ketika Olahraga saat Haid
Foto: shutterstock

Seorang wanita dari London, Inggris bernama Kiran Gandhi, menjadi berita karena melakukan lari maraton di London selama haid tanpa pembalut. Kedengarannya gila? Tapi tidak. Kiran melakukan ini untuk meningkatkan kesadaran di kalangan wanita yang tidak memiliki akses ke produk-produk kebersihan wanita saat dia melintasi garis finis dengan celana berlumur darah.

Jadi, jika dia bisa secara bebas berlari 27 mil dengan pendarahan, maka setidaknya semua kaum wanita bisa mengatakan bisa mengikuti satu jam kelas kebugaran untuk olahraga saat haid. Bahkan, Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa banyak penelitian telah mengklaim bahwa wanita yang bergerak selama masa haid mereka merasa lebih baik karena hal yang sama.

Jika contoh di atas cukup meyakinkan Anda untuk berolahraga selama haid berikutnya, berikut adalah beberapa hal yang perlu diingat ketika melakukannya.

Hal yang Harus Diingat Ketika Olahraga saat Haid

1. Membantu mengurangi gejala haid

Berolahraga sebenarnya dapat membantu meringankan gejala yang membuat haid Anda sangat menjengkelkan. Semakin aktif dan teratur Anda, semakin baik haid Anda, kata seorang pakar.

2. Bagaimana olahraga bisa membantu?

Saat Anda berkeringat ketika berolahraga, kelebihan air pada tubuh akan keluar. Sehingga kegemukan Anda karena air akan berkurang. Berolahraga juga melepaskan hormon peningkat suasana hati, endorfin, yang membantu melepaskan pikiran Anda dari rasa sakit dan ketidaknyamanan. Sebuah studi baru-baru ini juga mengklaim bahwa semakin tinggi tingkat kebugaran fisik, semakin sedikit gejala PMS (sindrom prahaid).

3. Waktu terbaik melakukan HIIT

Meskipun sering dikatakan bahwa berjalan-jalan dan berolahraga ringan adalah olahraga yang tepat yang dapat dilakukan seseorang untuk menjadi aktif selama periode mereka tetapi studi baru mengatakan sebaliknya.

Ketika Anda mulai haid, kadar estrogen dan progesteron Anda berkurang. Pergeseran hormon ini membuat bahan bakar lebih mudah diakses oleh tubuh Anda. Ini memungkinkan Anda untuk mendorong lebih keras dan bekerja lebih keras. Dengan demikian, menjadikan masa haid sebagai waktu yang tepat untuk berolahraga HIIT dibandingkan dengan hari-hari lain dalam sebulan. HIIT (High-intensity interval training) merupakan olahraga kardio intensitas tinggi dengan kombinasi gerakan yang dilakukan dalam durasi singkat.

4. Membantu Anda melawan nyeri haid

Haid yang menyakitkan juga disebut dismenore adalah masalah umum di kalangan wanita. Dan orang yang menderita itu, tahu betul betapa sulitnya melewati waktu saat mengalami sakit. Tetapi kabar baiknya adalah bahwa olahraga ringan seperti berjalan dan yoga dapat membantu mengurangi rasa sakit.

5. Membuat Anda tetap sejuk

Suhu tubuh Anda lebih rendah selama masa haid Anda. Tubuh Anda menyimpan lebih banyak panas tanpa mencapai titik kritis kelelahan sistem saraf pusat. Selama masa ini Anda bisa mengatasi iklim yang lebih panas dan lembab.

6. Anda bisa membuatnya nyaman

Jika Anda tahu haid Anda akan datang, jangan biarkan rasa sakit menyelinap pada Anda. Tidak apa-apa untuk mengonsumsi pereda nyeri 24-48 jam sebelum haid. Dengan melakukannya, Anda dapat menurunkan gejala yang mungkin menjadi alasan Anda tidak bisa pergi ke gym.

7. Tidak apa-apa untuk istirahat

Jika Anda tidak merasa tidak baik, jangan memaksakan diri terlalu banyak untuk keluar atau berolahraga. Dan jika Anda tidak dapat melakukan latihan yang intens, Anda bisa berjalan-jalan dengan santai atau melakukan beberapa gerakan yang mudah. Beberapa gerakan ringan membantu mengurangi peradangan melalui arus darah. Tetapi jika Anda merasa sangat sakit, tidak apa-apa untuk beristirahat selama satu atau dua hari.[MY24]

Catatan: Artikel ini bukan pengganti saran medis yang berkualitas. Silakan berkonsultasi dengan profesional medis tepercaya Anda untuk informasi lebih lanjut.[MY24]

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Kesehatan
Kata kunci: ,
Penulis: