Alasan Wanita Harus Latihan Angkat Beban
My24hours.net, Indonesia – Wanita harus latihan angkat beban dalam kesehariannya. Apa alasan di balik anjuran untuk latihan angkat beban bagi wanita?
Wanita sering diberitahu bahwa latihan yang paling efektif untuk menurunkan berat badan adalah kardio – lari di treadmill, Zumba atau aerobik. Mereka dituntun untuk percaya bahwa angkat beban atau latihan kekuatan hanya untuk pria.
Alasan mereka diberikan tahu seperti itu adalah bahwa latihan kekuatan atau angkat beban akan membuat tubuh mereka terlihat maskulin, membuat mereka terlihat besar seperti beberapa pria.
Tapi itu adalah kesalahpahaman. Sebaliknya, latihan kekuatan sangat bermanfaat bagi wanita. Latihan kekuatan tidak hanya akan membantu mereka menurunkan berat badan lebih cepat, dan mencapai kesehatan yang lebih baik tetapi juga mendapatkan kekuatan dan kepercayaan diri.
Mari kita lihat beberapa alasan kuat bagi wanita untuk melakukan latihan kekuatan atau angkat beban.
Alasan Wanita Harus Latihan Angkat Beban
1. Memfasilitasi penurunan lemak yang efisien
Diketahui bahwa wanita memiliki sekitar 6 sampai 11 persen lebih banyak lemak tubuh daripada pria. Memasukkan latihan kekuatan atau angkat beban dalam rutinitas latihan membantu mengembangkan otot dan juga membakar lemak. Ini juga mempercepat laju metabolisme, yang membantu penyerapan nutrisi lebih cepat. Lebih penting lagi, latihan angkat beban membantu membakar kalori tidak hanya selama latihan tetapi juga saat tubuh sedang istirahat. Alasannya – otot membutuhkan lebih banyak energi untuk menopang serta memperbaiki diri setelah latihan kekuatan. Oleh karena itu, latihan kekuatan adalah cara yang efektif untuk menghilangkan lemak.
2. Meningkatkan kesehatan tulang
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa latihan angkat beban untuk wanita membantu meningkatkan kepadatan tulang dari waktu ke waktu, dan membuat tulang lebih kuat. Akibatnya, kemungkinan wanita terkena osteoporosis terkait usia berkurang drastis. Selain itu, tulang yang lebih kuat dan massa otot yang meningkat dapat membantu memberikan fleksibilitas dan keseimbangan yang lebih baik.
3. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes
Menurut sebuah penelitian oleh National Institute on Aging (NIA) dan Harvard Medical School, wanita dengan usia rata-rata 62,6 tahun, yang melakukan semua jenis latihan kekuatan reguler, mencapai penurunan 30 persen dalam kejadian diabetes tipe 2 (T2D). Selain itu, risiko mereka terkena penyakit kardiovaskular turun 17 persen. Para ahli percaya bahwa latihan kekuatan memainkan peran penting dalam mengurangi risiko berbagai penyakit kardiovaskular dan diabetes. Ini karena kontrol yang lebih baik atas kadar gula darah dan tekanan darah serta penurunan kadar kolesterol dan trigliserida.
4. Mengurangi stres dan kecemasan
Latihan kekuatan membutuhkan fokus dan konsentrasi. Ini efektif dalam mengurangi stres dan kecemasan. Endorfin yang dilepaskan saat berolahraga membuat kita bersemangat, meningkatkan mood kita. Ini membantu mengalihkan pikiran Anda dari semua stres dan masalah lainnya. Menurut penelitian, latihan ketahanan pada intensitas rendah hingga sedang (<70% 1 pengulangan maksimum) menghasilkan penurunan kecemasan dan stres yang paling andal dan kuat. Selain itu, mendapatkan tubuh yang bugar dapat memberikan keajaiban bagi kepercayaan diri kita.
5. Kualitas tidur lebih baik
Setelah berolahraga, tubuh kita membutuhkan istirahat untuk meremajakan diri. Oleh karena itu, jika seseorang sulit tidur atau ingin meningkatkan kualitas tidurnya, dia harus mencoba latihan kekuatan atau angkat beban. Olahraga yang berat dapat membantu menenangkan tubuh agar bisa tidur lebih nyenyak, yang diperlukan untuk peremajaan.
6. Meningkatkan Kekuatan
Latihan angkat beban adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kekuatan di berbagai bidang seperti inti, tungkai, punggung bawah, dan tubuh bagian atas. Pada gilirannya, ini dapat meningkatkan kemampuan wanita untuk melakukan aktivitas sehari-hari di tempat kerja dan rumah dengan mudah.[MY24]
Kategori: Kesehatan
Kata kunci: berat badan, Kesehatan Wanita
Penulis: