Berikut Jenis Tes Darah untuk Diabetes yang Perlu Diketahui

My24hours.net, Jamaika – Penyakit diabetes merupakan penyakit yang gejalanya sukar diketahui. Tes darah untuk diabetes merupakan cara satu-satunya untuk mengetahui kandungan kadar gula dalam darah.

Seseorang yang ingin mengetahui dirinya mengidap diabetes atau tidak, perlu perlu mempelajari semua yang dapat mereka pelajari dari penyakit ini, dan yang terpenting, tentang bagaimana penyakit ini dites dan apa ukurannya. Pengetahuan ini secara harfiah bisa berarti perbedaan antara hidup dan mati.

Seperti yang dilansir Jamaica Observer, Dr. Jacqueline E Campbell, seorang dokter keluarga, dosen universitas dan ahli farmakologi serta penulis buku “A patient’s guide to the treatment of diabetes mellitus.“, telah mengungkapkan ciri-ciri penyakit diabetes yang perlu Anda ketahui.

Kali ini akan dibahas mengenai tes darah untuk diabetes serta lima jenis tes darah untuk diabetes.

Pertama seseoran perlu melakukan tes glukosa darah. Tes glukosa darah mengukur jumlah gula (glukosa) dalam darah. Glukosa darah diukur dalam satuan yang disebut miligram per desiliter (mg / dl) dan milimol per liter (mmol / l). Pengukuran memberi indikasi kadar gula dalam darah pada saat tes dilakukan.

Untuk membantu kita tetap sehat, kadar glukosa darah kita perlu dipertahankan dalam kisaran tertentu. Kadar glukosa normal rendah antara 3,8 dan 7,8 mmol / l – sama dengan 70 dan 140 mg / dl.

Umumnya kadar glukosa darah lebih rendah di pagi hari, dan naik setelah makan dimakan.

Kadar gula darah di atas 7,8 mmol / l merupakan indikasi gula darah tinggi atau hiperglikemia. Kadar yang turun di bawah 3,8 mmol / l menunjukkan gula darah rendah atau hipoglikemia.

Tes darah harus dilakukan untuk menentukan apakah seseorang memiliki pra-diabetes atau diabetes. Individu yang sudah tahu bahwa mereka adalah penderita diabetes perlu melakukan tes darah rutin untuk memeriksa seberapa baik gula dikontrol.

Dan, jika Anda memiliki gejala yang ada, Anda harus menemui dokter untuk mengetahui apakah Anda menderita penyakit diabetes.

Terdapat lima jenis tes darah utama untuk diabetes:

1. Glukosa darah acak. Tes ini dilakukan untuk mengukur gula darah Anda terlepas dari kapan terakhir Anda makan. Tingkat glukosa darah lebih tinggi dari 11 mm/l menunjukkan kemungkinan diabetes (11 mm/l berarti 11 milimol per liter; ini sama dengan 200 miligram per desiliter – (200 mg/dl).

2. Glukosa darah puasa. Tes ini dilakukan untuk mengukur gula darah Anda saat berada pada titik terendah, yaitu setidaknya delapan jam setelah Anda memakan makanan terakhir Anda. Jika gula darah Anda berukuran lebih dari 6,1 mm / l atau 110 mg / dl, ini mengindikasikan kemungkinan diabetes atau pra-diabetes.

3. Glukosa darah 2 jam setelah makan. Gula darah dites tepat dua jam setelah minum minuman kaya akan glukosa (gula). Jika kadar glukosa darah dua jam Anda lebih dari 7,8 mm/l atau 140 mg/dl dan glukosa darah puasa Anda normal, itu berarti Anda memiliki pra-diabetes. Jika kadar gula darah puasa dan kadar dua jam Anda di atas normal, itu berarti Anda penderita diabetes.

4. Tes toleransi glukosa oral. Tes ini mengharuskan Anda berpuasa setidaknya selama delapan jam sebelum melakukan tes dan untuk periode tertentu saat tes telah dilakukan. Setelah darah pertama kali diambil, Anda diberi minuman kaya glukosa dan diminta untuk menunggu. Darah Anda akan diambil pada interval per jam setelah Anda minum glukosa ini. Hal ini bisa dilakukan sampai tiga jam setelah Anda minum.

Alasannya adalah memetakan bagaimana tubuh Anda menangani beban glukosa selama periode tertentu. Versi ini disebut tes O’Sullivan, yang juga digunakan untuk menguji gestational diabetes, sebuah kondisi di mana seorang wanita tanpa diabetes mengembangkan kadar gula darah tinggi selama kehamilan.

5. Tes HbA1c atau Glycosylated hemoglobin. Tes ini memberi gambaran keseluruhan pada dokter Anda tentang bagaimana diabetes Anda dikendalikan. Tes mengukur jumlah gula yang menempel pada sel darah merah. Hasilnya diberikan sebagai persentase. Sel darah merah hidup di aliran darah selama sekitar empat bulan dan tes HbA1c menunjukkan rata-rata gula darah selama tiga sampai empat bulan terakhir.

Diabetes dapat ditanggulangi dengan mengetahui sejak dini. Mengubah pola dan jenis makan dan hidup sehat dengan banyak beraktivitas dapat menjaga kondisi gula darah pada tubuh Anda.[My24]