Kesehatan

Berikut Panduan Cara Cepat Sembuh dari Luka Operasi Caesar

My24hours.net, Singapura – Sebagai calon ibu Anda mungkin memilih operasi caesar dibanding melahirkan secara normal. Faktanya baik melahirkan secara normal maupun melalui operasi caesar, keduanya merupakan proses trauma bagi tubuh.

Panduan cara cepat sembuh luka operasi caesar
Luka operasi caesar

Dalam proses pemulihan setelah operasi caesar, Anda akan selalu membutuhkan lebih banyak waktu untuk sembuh dari bekas luka sayatan operasi daripada melahirkan secara normal. Selain itu, selalu mengendong dan menyusui bayi Anda yang baru lahir tersebut memperburuk kondisi sayatan bekas operasi.

Meskipun demikian jangan habat diri Anda dalam mengasuh buah hati Anda hanya karena khawatir akan kondisi sayatan. Untuk itu, dibutuhkan aagar bekas sayatan operasi tersebut cepat sembuh.

Berikut tips cara cepat sembuh dari operasi caesar yang dilansir oleh situs Smart Parents.

1. Perbanyak istirahat

Sayatan operasi caesar pada dasarnya adalah operasi besar. Sayatan apa pun yang terbuka pada tubuh Anda meninggalkan trauma dan bisa sangat merusak secara fisik, mental dan emosional. Jaringan yang rusak memerlukan istirahat. Istirahat yang tidak cukup akan menurunkan ketahanan tubuh dan membuatnya rentan terhadap infeksi. Jika Anda menyusui, akan mengurangi persediaan ASInya dan meningkatkan risiko depresi postpartum (despresi setelah melahirkan).

Dr. Christopher Chong, konsultan obstetri dan ginekologi dari Singapura menyarankan agar ibu yang telah melakukan operasi caesar untuk tidur siang sesering mungkin. Ia juga mendorong para ibu tersebut untuk menerima bantuan sebanyak mungkin dari suami, pembantu rumah tangga, atau anggota keluarga yang dapat dipercaya. Jika Anda menyusui, Anda bisa memerah ASI dan meminta orang lain untuk memberikannya ke bayi Anda menggunakan botol susu, terutama pada malam hari, sehingga Anda bisa beristirahat lebih lama.

Anda juga dianjurkan untuk meminum suplemen untuk meningkatkan energi dan membantu tubuh Anda memperbaiki diri.

2. Konsumsi makanan bernutrisi

Meskipun setelah melahirkan Anda tidak lagi makan untuk dua orang, makan makanan sehat setelah operasi caesar akan membantu jaringan di tubuh Anda pulih dari trauma yang dialami selama operasi. Ibu yang melahirkan dengan operasi caesar juga lebih rentan terhadap masalah kesehatan lainnya, seperti mengalami kesakitan parah, atau bekas luka yang terinfeksi.

“Konstipasi juga tidak jarang terjadi setelah operasi caesar,” kata Dr. Christopher. “Jadi, ada baiknya untuk meneruskan suplemen pra-kelahiran, termasuk makanan serat tinggi dari buah dan sayuran dan minum pelunak tinja jika dibutuhkan.”

3. Asupan probiotik dan suplemen zat besi

Korena merupakan prosedur pembedahan, kehilangan darah lebih banyak terjadi pada kelahiran dengan operasi caesar dibanding persalinan normal. Untuk menghindari anemia setelah melahirkan, yang dapat menyebabkan kelelahan berlebih, mudah tersinggung dan bahkan memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI Anda, maka penting bagi Anda untuk meningkatkan kadar zat besi pada darah Anda.

Jika Anda merasa Anda mengalami kadar zat besi yang rendah, bicarakan dengan dokter Anda yang akan memberi resep suplemen zat besi atau tablet hormon, tergantung seberapa parah situasi Anda. Di rumah, makanlah makanan yang kaya zat besi seperti, daging merah, ikan, unggas, kacang-kacangan, buah kering dan sayuran berdaun hijau. Juga hal yang baik untuk memasukkan beberapa asupan probiotik ke dalam makanan Anda karena akan memperbaiki kesehatan pencernaan Anda dan dapat mencegah konstipasi setelah persalinan.

Probiotik dengan dosis sedang juga akan membantu tubuh Anda memaksimalkan penyerapan nutrisi dari makanan yang Anda makan. Untuk memulainya, sertakan bahan kaya probiotik seperti yogurt tanpa campuran, miso, acar, tempe, kimchi dan kombucha ke dalam makanan Anda.

4. Perhatikan sayatan operasi dengan baik

Kapan pun ada luka besar di tubuh Anda, pasti berisiko terkena infeksi. Jahitan luka Anda akan hilang seiring berjalannya waktu, tapi ada baiknya tetap memastikan bahwa bekas luka selalu dikeringkan. Pijatan lembut di sekitar area itu bisa membantu meringankan rasa sakit dan mendorong otot perut agar bekerja lebih efisien. Segera temui dokter kandungan Anda jika Anda melihat kemerahan atau mengalami rasa sakit yang tak tertahankan.

5. Mulai berjalan sesegera mungkin

Mulailah bergerak dan berjalan setelah dokter memperbolehkannya. “Berjalan bagus untuk sirkulasi darah Anda dan melemaskan pikiran dan jiwa Anda,” kata Dr. Christopher. “Itu membuat Anda merasa sehat, yang secara tidak langsung juga dapat membantu mengurangi risiko terkena despresi setelah melahirkan.”

6. Lakukan aktivitas fisik secara perlahan

Melanjutkan aktivitas fisik akan meningkatkan sirkulasi darah yang baik untuk kesehatan Anda. Namun, jangan terlalu memaksakan diri. Membawa barang berat atau kembali ke rutinitas olahraga Anda terlalu cepat akan meregangkan luka Anda, yang dapat menyebabkan penyembuhan yang buruk dan meningkatkan risiko robek. Luka yang tidak sembuh dengan baik tidak hanya akan merusak otot perut Anda secara permanen, tapi juga bisa memengaruhi kehamilan Anda selanjutnya. Anda dapat beraktivitas secara normal tergantung pada seberapa baik dan seberapa cepat penyembuhan luka Anda. Jika dilakukan terlalu cepat, bisa memengaruhi pemulihan luka.

7. Minum obat pereda nyeri

Merasa sakit terus-menerus akibat luka operasi saat Anda mengasuh anak dapat memperlambat proses pemulihan Anda dan memperparah despresi setelah melahirkan. Dr. Christopher mengatakan bahwa nyeri bisa menurunkan laju pemulihan dan memengaruhi alam menjaga anak Anda yang baru lahir. “Tidak ada yang harus menderita kesakitan di era modern ini. Obat penghilang rasa sakit, yang diresepkan oleh dokter biasanya aman, bahkan untuk ibu menyusui. Konsultasikan dulu kepada dokter kandungan Anda.”[My24]

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Kesehatan
Kata kunci: ,
Penulis: