Bokong Anda Ungkapkan Kesehatan dan Gaya Hidup Anda

My24hours.net, Amerika Serikat – Tahukah Anda bahwa ukuran dan bentuk bokong Anda bisa ungkapkan banyak tentang kesehatan dan gaya hidup Anda?

Bokong Anda ungkap kesehatan dan gaya hidup Anda.
Bokong Anda ungkap kesehatan dan gaya hidup Anda.

Bokong Anda mungkin bukan hal pertama yang diperkatikan ornag lain pada diri Anda, tapi pastinya bisa meninggalkan kesan yang lama. Jadi, apakah bokong Anda besar, kencang dan bulat, lebar dan rata atau asimetris, itu bisa berdampak pada kesehatanmu baik secara positif maupun negatif.

Berikut 4 hal dari bokong Anda yang mengungkapkan tentang Anda.
1. Bokong besar dan kesehatan

Beberapa orang secara keliru berpikir bahwa bokong yang lebih kecil lebih sehat. Tapi sebenarnya, menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Obesity, bokong yang besar dan bulat ternyata lebih sehat. Para peneliti menemukan bahwa persentase lemak yang lebih tinggi di belakang Anda dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena penyakit jantung dan sindrom metabolik. Ini juga berkaitan dengan kadar kolesterol dan gula darah yang sehat.

Faktanya, ketika menyangkut risiko kesehatan terkait obesitas, lebih bergantung pada seberapa banyak lemak disimpan di perut bukan di bokong. Hal itu karena obesitas perut terkait dengan peningkatan tekanan darah dan kadar kolesterol. Laporan penelitian tersebut menyatakan terlalu banyak lemak perut juga merupakan prediksi bagi perkembangan diabetes tipe 2.

2. Bokong bulat kenyal dan stamina

Semakin bulat dan kenyal bokong Anda, semakin banyak stamina yang mungkin telah Anda lakukan saat berjalan, memanjat dan berdiri. Menurut PositiveMed, para ahli di bidang kebugaran percaya bahwa otot gluteus maximus merupakan kelompok otot terkuat di tubuh. Gluteus maximus adalah otot ekstensor utama pinggul dan membentuk sebagian besar bentuk dan penampilan bokong dan pinggul Anda.

Otot-otot tersebut membantu tampilan bawah tampak kencang dan membulat. Dan karena mereka melakukan begitu banyak, otot-otot ini berpotensi menjadi sangat kuat. Gluteus maximus tumbuh dengan cepat – bahkan dengan latihan ringan. Jadi, jika bokong Anda tidak sehebat yang Anda inginkan, mulailah melatih otot gluteus Anda setiap hari.

3. Bokong lebar, datar dan banyak duduk

Dewasa ini, dengan begitu banyak waktu yang dihabiskan untuk duduk tanpa bergerak di depan komputer, tidak mengherankan bentuk bokong kita berubah. Jadi, jika bokong Anda lebar dan rata, itu adalah tanda bahwa Anda terlalu lama duduk. Penelitian yang dipublikasikan di Journal Biofisika menemukan bahwa ketika kita duduk terlalu lama sepanjang hari, jaringan adipositas – spesifik untuk menyimpan energi sebagai lemak – memengaruhi sel-sel sekitarnya, membuat mereka mengalami deformasi dan distorsi. Hasilnya: bokong lebar dan rata.

Jadi, apa yang bisa Anda lakukan untuk mencegah bokong Anda agar tidak menjadi lebar dan rata? Latih otot maximus gluteus Anda! Hal ini akan membentuk bokong Anda. Jadi, setiap kali Anda mengangkat paha ke samping, memutar kaki Anda atau mendorong pinggul ke depan, saat itulah maximus gluteus Anda bekerja.

4. Bokong asimetris dan implan

Anda mungkin iri untuk memiliki bokong seperti , tapi ketahuilah tidak semua bokong yang mengesankan berasal dari alam atau bahkan olahraga. Beberapa bokong yang kencang ternyata berasal dari pembedahan plastik.

Mengambil lemak dari bagian tubuh lain untuk meningkatkan bentuk dan ukuran bokong juga dikenal sebagai transfer lemak bokong, “Brazilian Butt Lift“. American Society of Plastic Surgeons melaporkan bahwa implan bokong sedang naik daun dan merupakan salah satu jenis operasi kosmetik dengan pertumbuhan tercepat. Rata-rata, ada prosedur bokong setiap 30 menit setiap hari. Tapi, seperti semua prosedur medis, ada risiko.

Bokong yang menawan dimulai dengan nutrisi yang baik. Anda perlu memberi bahan bakar pada tubuh Anda untuk membangun otot dengan makanan berprotein tinggi seperti ayam berkualitas tinggi, ikan dan daging sapi tanpa lemak.[My24]

Sumber: The Alternative Daily

BAGIKAN ARTIKEL INI AGAR LEBIH BANYAK PEMBACA:

Kategori: Kesehatan
Kata kunci:
Penulis: