Ingin Meningkatkan Kesuburan Wanita? Hindari Makanan Ini

My24hours.net, Amerika Serikat – Sebuah penelitian terbaru mengatakan diet sehat dapat berfungsi untuk meningkatkan kesuburan wanita yang ingin memiliki anak.

Wanita yang lebih banyak makan makanan cepat saji dan sangat sedikit makan buah membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil. Sebaliknya wanita banyak mengonsumsi buah lebih cepat hamil, demikian menurut sebuah penelitian yang diterbitkan Jumat (4/5/2018) dalam jurnal Human Reproduction.

Mereka yang makan buah kurang dari tiga kali sebulan membutuhkan setengah bulan lebih lama untuk hamil sebelum konsepsi. Berbanding terbalik dengan mereka yang makan buah tiga kali atau lebih per sehari dalam sebulan.

Demikian pula, wanita yang mengonsumsi makanan cepat saji empat kali atau lebih dalam seminggu membutuhkan waktu hampir sebulan lebih lama daripada wanita yang mengonsumsi beberapa porsi buah dalam sehari.

“Modifikasi kecil dalam asupan makanan mungkin memiliki manfaat untuk meningkatkan kesuburan,” tulis peneliti utama Jessica Grieger, seorang peneliti pasca-doktoral di University of Adelaide. “Data kami menunjukkan bahwa seringnya konsumsi makanan cepat saji menunda waktu kehamilan.”

Dia menambahkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai kemungkinan dampak dari berbagai makanan yang lebih luas pada kehamilan.

Burger, piza, dan ayam goreng

Grieger dan rekan-rekannya memeriksa data dari 5.598 wanita hamil di Australia, Selandia Baru, Inggris dan Irlandia. Tak satu pun dari para wanita sebelumnya memiliki bayi.

Selama kunjungan prenatal pertama kepada para wanita itu yaitu terjadi antara minggu ke-14 dan ke-16 kehamilan, para bidan mengumpulkan informasi.

Pertanyaan termasuk berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjadi hamil dan rincian diet dari bulan sebelum pembuahan, diajukan. Secara khusus, para wanita ditanya seberapa sering mereka makan buah, sayuran berdaun hijau, ikan dan makanan cepat saji seperti: burger, piza, ayam goreng dan kentang goreng yang dibeli dari gerai makanan cepat saji. Makanan cepat saji yang dibeli dari supermarket atau dimakan di rumah tidak termasuk.

Ketika para peneliti melihat efek diet pada ketidaksuburan, mereka menemukan bahwa pada wanita dengan asupan buah terendah, risiko ketidaksuburan meningkat dari 8% menjadi 12%. Dan pada mereka yang makan makanan cepat saji empat kali atau lebih dalam seminggu, risiko ketidaksuburan meningkat dari 8% menjadi 16%.

Para peneliti juga menemukan bahwa konsumsi sayuran berdaun hijau atau ikan saat pra-kehamilan tidak memengaruhi waktu kehamilan.

Kelemahan yang diakui dari penelitian ini, para peneliti mencatat, adalah bahwa mereka tidak mengumpulkan informasi makanan dari para ayah.

“Sebuah tinjauan baru-baru ini tentang diet pria dan penanda kesuburan mengindikasikan bahwa asupan buah dan sayuran yang lebih tinggi dikaitkan dengan peningkatan motilitas sperma sedangkan asupan makanan dan manisan yang kaya lemak yang lebih tinggi dapat menurunkan kualitas semen,” kata Grieger dan rekan penelitinya.

Faktor lain yang tidak diketahui mungkin saja telah memengaruhi hasil penelitian tersebut, kata mereka.

Kebutuhan nutrisi yang baik

Dr. Jennifer Wu, seorang dokter kandungan di Rumah Sakit Lenox Hill di New York, mengatakan penelitian baru ini “menyoroti kebutuhan akan nutrisi yang baik sebelum hamil.”

Penelitian ini mengharuskan wanita mengingat apa yang mereka makan dari minggu sebelumnya, kata Wu, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

“Kami tahu bahwa wanita yang mengalami obesitas atau kegemukan sering memiliki masalah dengan siklus yang tidak teratur, ketidaksuburan, mencoba untuk hamil dapat memakan waktu lebih lama,” kata Wu. “Jadi seorang wanita yang makan makanan cepat saji lebih dari empat kali seminggu memiliki kesempatan lebih tinggi untuk menjadi gemuk.”

American College of Obstetricians and Gynecologists memperingatkan untuk mengatasi berat badan berlebih selama kehamilan dan merekomendasikan diet sehat baik sebelum dan sesudah kehamilan.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan kesuburan, wanita perlu menghindari makanan cepat saji yang dapat menambah berat badan.[My24]

Sumber: CNN