Perbedaan Bahan Anti Aging Retinoid, Retinol & Tretinoin

My24hours.net, Amerika Serikat – Salah satu bahan anti aging atau awet muda yang saat ini lagi tren adalah retinoid. Apa itu retinoid dan apa bedanya dengan retinol dan tretinoin?

Selama dekade terakhir, retinoid telah dianggap sebagai salah satu perawatan secara langsung yang paling efektif untuk meningkatkan pergantian kulit. Tetapi di antara retinoid, retinol, dan Retin-A, yang mana yang Anda butuhkan?

Berikut perbedaan bahan anti aging Retin-A, Retinol, dan Retinoid

1. Retinoid

Istilah “retinoid” menggambarkan keluarga bahan-bahan anti aging yang mencakup Retin-A dan retinol. Retinoid adalah kelas bahan bersifat kimiawi yang berkaitan dengan vitamin A. Senyawa beragam ini secara alami terjadi di mana-mana di tubuh kita dan sangat penting untuk proses internal seperti fungsi kekebalan dan perbaikan jaringan.

Ketika melihat produk perawatan kulit, penting untuk diingat bahwa “retinoid” adalah istilah umum dan bukan jenis spesifik senyawa retinoid dalam formula. Satu-satunya jenis retinoid yang dapat segera diproses oleh kulit Anda adalah Retinoic Acid (asam retinoat). Semua bentuk retinoid yang lain harus diubah dulu oleh enzim kulit menjadi Retinoic Acid sebelum kulit mampu menggunakannya.

2. Retinol

Retinol adalah bentuk spesifik dari vitamin A yang diproduksi secara alami di tubuh Anda. Ketika diterapkan secara langsung, enzim di kulit Anda mengubah Retinol menjadi Retinaldehid dan kemudian menjadi Retinoic Acid (asam retinoat). Karena perubahan dua langkah yang harus dijalani sebelum kulit dapat menggunakannya, retinol secara alami bersifat lembut. Ini berarti hasilnya membutuhkan waktu yang lebih lama namun memiliki efek samping yang lebih sedikit.

Perubahan menjadi Retinoic Acid dapat memakan waktu setidaknya beberapa minggu. Itulah sebabnya mengapa Anda harus menggunakan produk anti aging berbahan Retinol secara konsisten selama beberapa bulan sebelum terlihat hasilnya.

3. Tretinoin (Retinoic Acid)

Tretinoin adalah nama lain untuk Retinoic Acid (asam retinoat). Dan Retin-A adalah krim Tretinoin yang hanya didapatkan dengan resep dokter. Dengan kata lain Tretinoin dan Retin-A mengacu pada bahan yang sama yaitu Retinoic Acid.

Karena Tretinoin ataupun Retin-A adalah bentuk dari Retinoic Acid, maka tidak perlu dipecah oleh enzim di kulit Anda sebelum dapat digunakan. Produk anti aging berbahan Tretinoin ataupun Retin-A kira-kira 100 kali lebih kuat daripada krim Retinol. Kekuatan ini datang dengan hasil yang luar biasa dan cepat.

Meskipun memiliki hasil berupa berkurangnya noda, berkurangnya kerutan, meningkatkan elastisitas kulit, tetapi juga memiliki efek samping yang besar. Karena kekuatannya, Tretinoin ataupun Retin-A dapat menyebabkan gatal, bersisik, terbakar, pengelupasan, dan kemerahan ekstrim saat Anda pertama kali mulai menggunakan obat tersebut.

Secara tradisional, Tretinoin ataupun Retin-A hanya diresepkan untuk jerawat yang parah. Namun, beberapa dokter kulit juga sekarang meresepkannya kepada pasien yang ingin mengurangi garis keriput dan meningkatkan kekencangan kulit.

Retinoid adalah bahan anti aging yang sangat efektif untuk mendapatkan kulit yang awet muda. Tetapi penting untuk memperhatikan masalah dan jenis kulit Anda. Jika Anda berjuang melawan jerawat besar yang serius selain kerutan, pertimbangkan untuk berbicara dengan dokter kulit Anda tentang Tretinoin ataupun Retin-A.

Namun, jika Anda hanya mencari tindakan pencegahan penuaan atau memiliki kulit sensitif, cobalah produk perawatan kulit yang berbahan retinol untuk mengobati hiperpigmentasi dan garis-garis halus.

Perlu dicatat: semua produk retinoid meningkatkan kepekaan kulit Anda terhadap matahari. Jadi pastikan untuk menggunakan tabir surya (SPF) setiap hari saat menggunakan perawatan retinoid apa pun. Dan bacalah selalu petunjuk penggunaan dari setiap produk yang mengandung Retinoid (Retinol,Tretinoin/Retin-A/Retinoic Acid).[MY24]