Apakah Cuka Bisa Membunuh Virus Corona?

My24hours.net, Indonesia – Apakah benar cuka bisa membunuh virus Corona? Apakah anjuran untuk menggunakan cuka sebagai disinfektan adalah hoaks? Berikut penjelasan mengenai hal ini.

Saat wabah COVID-19 yang dikonfirmasi terus tumbuh di Indonesia dan di bagian lain dunia, menimbulkan kepanikan di antara masyarakat.

Virus yang berasal dari kota Wuhan, Tiongkok ini telah dinyatakan sebagai pandemik oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dan sampai sekarang para ilmuwan belum berhasil menemukan pengobatan jenis virus corona yang baru ini.

Satu-satunya cara untuk mengekang pertumbuhan virus ini adalah dengan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan. Sejumlah masyarakat di seluruh negara ada yang menimbun persediaan produk seperti masker wajah dan pembersih tangan.

Hal lain yang habis dibeli dari rak penjualan adalah disinfektan. Karena tingginya permintaan dan kelangkaan produk ini, orang beralih ke disinfektan alami seperti cuka untuk keperluan pembersihan.

Cuka digunakan untuk berbagai keperluan. Dari salad, makanan ringan hingga cucian dan rumah tangga, penggunaan cuka tidak terbatas. Cuka memiliki harga yang murah dan umumnya ditemukan di setiap rumah tangga. Tetapi pertanyaannya adalah apakah cuka benar-benar membantu membunuh kuman?

Apakah cuka bisa membunuh virus corona?

Cuka memang merupakan disinfektan, tetapi tidak efektif untuk virus corona. Komponen utama cuka adalah asam asetat, yang memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri dan virus. Ada beberapa penelitian yang telah mengonfirmasi bahwa cuka memiliki sifat antibakteri.

Sebuah penelitian yang dilakukan untuk melihat keampuhan bahan kimia dan produk pembersih alami, mengungkapkan bahwa cuka menghancurkan Staphylococcus aureus dan E. col, tetapi tidak seefektif bahan kimia lain yang ditemukan di supermarket. Selain itu, dibutuhkan sekitar setengah jam untuk menghancurkan bakteri dan kuman tersebut.

Anda dapat menggunakan cuka untuk tujuan disinfeksi. Tetapi ketika jika digunakan untuk membersihkan permukaan dengan risiko tinggi kontaminasi makanan, seperti talenan dan rak atau lemari es, maka menggunakan cuka bukanlah pilihan yang ideal.

Cuka dapat digunakan pada permukaan seperti kaca, jendela, dinding, lemari, lantai, tetapi harus dihindari pada permukaan seperti batu alam, kayu lapis lilin, besi cor atau aluminium.

Fakta mengenai cuka

Jika Anda menggunakan cuka di rumah untuk keperluan pembersihan maka pilihlah selalu cuka putih. Cuka putih lebih bersifat asam dibandingkan dengan jenis cuka lainnya. Cuka putih terdiri dari sekitar 5-10 persen asam asetat, yang membuatnya lebih efektif daripada cuka lainnya.

Cuka adalah disinfektan dan dapat membunuh kuman dan bakteri. Namun, saat ini ketika kita berurusan dengan virus corona yang mematikan, cuka harus dihindari. Cuka tidak efektif pada virus dan tidak akan melindungi Anda. Disinfektan komersial lain, terutama yang mengandung alkohol 70% masih menjadi pilihan Anda yang lebih baik.[MY24]