10 Fakta tentang Toyota yang Jarang Diketahui

My24hours.net, Jepang – Ada sejumlah fakta tentang Toyota yang jarang orang banyak mengetahuinya. Apa saja fakta mengenai merek ternama dalam dunia automotif ini?

Sebagian besar merek mobil lawas memiliki sejarah yang sangat menarik. Sebagian besar pengemudi menyadari umur panjang mereka, namun mereka tidak tahu seberapa besar dan berpengaruh beberapa pembuat mobil tersebut.

Produsen mobil yang berdiri sebelum tahun 1950-an biasanya telah mengubah cara hidup kita saat ini dengan cara yang tidak terbayangkan.

Toyota, seperti halnya Honda, telah menjalani tahun-tahun seperti juara sejati. Memproduksi beberapa mobil terbaik untuk keluarga berpenghasilan menengah. Toyota telah menaklukkan pasar mobil dunia dan sekarang memposisikan dirinya sebagai pesaing serius merek mobil Amerika dan Eropa.

Dengan mobil seperti Camry TRD 2020, Toyota menetapkan gaya untuk apa yang kemungkinan besar akan terjadi selanjutnya: sedan sport yang terjangkau dan andal.

Dan Toyota jauh lebih dari sekadar produsen kendaraan paling andal dalam dunia automotif. Ada fakta-fakta menarik lain seputar Toyota.

10 Fakta tentang Toyota

1. Produsen garmen

Seluruh dunia mengenal Toyota karena kendaraannya yang terjangkau dan tahan lama. Komunitas penggemar mobil sejati, mengenal Toyota dengan kendaraannya yang lebih energik seperti Supra atau MR2. Namun, Toyota tidak memulai bisnisnya sebagai pembuat mobil seperti sekarang ini. Toyota pernah (dan masih) terlibat dalam bisnis yang jauh berbeda.

Awalnya Toyota bergerak dalam bisnis alat tenun otomatis. Menyediakan kain untuk bisnis untuk seluruh Asia, Toyota masih jauh dari pembuat mobil seperti sekarang ini. Terlepas dari kesuksesan Toyota dalam industri mobil, grup ini tidak pernah menutup bisnis tekstilnya. Toyota mendistribusikan mesinnya ke seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat.

2. Nama pendiri

Pendiri Toyoda Automatic Loom Works, Sakichi Toyoda, bukanlah orang yang memulai perusahaan mobil terkenal secara internasional tersebut. Putranya, Kiichiro Toyoda, melakukan perjalanan ke AS pada awal 1930-an. Ia kembali dengan maksud untuk meniru apa yang oleh para pembuat mobil Amerika lakukan. Pada tahun 1937, Toyoda Motors Corporation berdiri.

Meskipun nama keluarga pendirinya adalah Toyoda, seluruh perusahaan berganti nama menjadi Toyota. Karena Toyota hanya membutuhkan delapan coretan untuk menulis dalam Katakana, dan delapan itu adalah angka keberuntungan menurut kepercayaan Jepang, kepala perusahaan melanjutkan dengan nama Toyota.

3. Toyota pertama

Sejak industri mobil Jepang masih baru lahir pada tahun 1930-an, model-model awal Toyota sangat terinspirasi oleh mobil-mobil Amerika dan Eropa. Meskipun Toyota sekarang menjadi produsen mobil yang mendapat penghormatan secara luas dalam dunia automotif, penting untuk menekankan bahwa mereka mengadopsi model bisnis yang sama dengan yang perusahaan Tiongkok jalani saat ini.

Toyota AA adalah mobil penumpang pertama Toyota. Toyota hanya memproduksi 1404 unit antara 1936 dan 1942. Dilengkapi dengan mesin 3,4L 6 silinder yang menghasilkan 62hp, AA adalah mobil keluarga yang sangat layak. Sungguh mengherankan untuk berpikir bahwa Toyota berhasil meniru mobil Amerika dan, sampai batas tertentu, membuat versi yang jauh lebih baik.

4. Ambang bangkrut

Perang Korea, juga dunia mengenalnya sebagai Perang yang Terlupakan. Invasi terhadap Korea Selatan oleh Marxis Korea Utara adalah pemicunya. Saat Perang Dingin sedang berlangsung, tentara AS turun tangan dan mendukung militer Korea Selatan. AS menyediakan keperluan pasukan dan peralatan untuk melancarkan perang habis-habisan.

Ambang kebangkrutan melanda Toyota selama Perang Korea. Dengan ekonomi Jepang yang masih pulih dari Perang Dunia 2, permintaan untuk barang-barang tertentu berada pada titik terendah sepanjang masa. Pada 1950, Toyota hanya memproduksi 300 truk. Dalam upaya menghidupkan kembali merek Jepang dan membatasi pengeluaran perang, pemerintah AS memesan 5.000 truk dari Toyota.

5. Pengubah permainan

Toyota adalah pemimpin dalam penjualan mobil dalam negeri Jepang. Camry adalah sedan favorit Amerika. Corolla adalah salah satu sedan berukuran kecil paling populer pada negara berkembang. Toyota telah menghancurkan dan masih menghancurkan persaingan. Dengan mobil seperti Camry TRD, pabrikan mobil Jerman dan Amerika harus secara serius mempertimbangkan kembali strategi mereka jika ingin tetap kompetitif.

Kesuksesan Toyota telah membuat pemerintah Jepang mengganti nama seluruh kota dengan nama perusahaan. Ini hampir sama dengan Detroit tahun 1970 di Jepang. Toyota memang memiliki pabrik di Kota Toyota. Tidak jelas apakah perusahaan utama dalam kota itu sebenarnya adalah Toyota, tetapi perbedaan mencolok antara Detroit dan Toyota sangat mencengangkan.

6. Buatan Amerika Serikat

Memproduksi mobil dan mengirimkannya ke pasar luar negeri dapat merepotkan bagi perusahaan sebesar Toyota. Bayangkan mengirim ratusan ribu Camry, Corollas, dan Tacomas setiap tahun. Biaya yang terkait dengan logistik, bea cukai, dan biaya terkait dapat sangat memengaruhi pendapatan perusahaan.

Menyusul pengenalan kendaraan Toyota pertama dalam pasar AS pada tahun 1957, penjualan perusahaan meroket. Maju cepat enam puluh tahun dan Toyota memiliki beberapa pabrik di seluruh negeri dan mempekerjakan sekitar 365.000 orang. Sementara GM menghadapi tuntutan hukum besar karena kebijakan perusahaan yang buruk, Toyota tumbuh perlahan tapi pasti.

7. Ketangguhan Toyota

Berbicara tentang keandalan, ini menjadi salah satu fakta tentang Toyota. Sangat umum untuk berkendara dalam jalan bebas hambatan dan melihat sekitar Toyota yang berusia lebih dari 20 tahun. Mobil Toyota bertahan hampir selamanya dan kebanyakan mobil hasil penjualan 20 tahun lalu masih beredar.

Alasan Toyota terpilih sebagai salah satu produsen mobil paling andal dalam dunia automotif cukup jelas. Jika membandingkan BMW Seri 3 dengan Camry yang rilis tahun 2000 dengan jarak tempuh yang sama, Seri 3 akan cenderung lebih sering rusak dan membutuhkan lebih banyak perawatan. Inilah alasan lain mengapa Toyota semakin populer: mereka mengambil gambaran yang serius pada pembuat mobil Jerman.

8. Tonggak sejarah besar 2011

Sebagian besar penggemar mobil telah memperhatikan jumlah mobil yang berjalan dalam jalan raya. Sepertinya dealer yang paling menguntungkan berafiliasi dengan Toyota. Toyota memang terjangkau dan dapat diandalkan. Sangat normal bagi orang untuk membeli kendaraan yang tidak akan merusak keuangan, terutama ketika pasar kerja tidak seperti dulu lagi.

Tahun 2011 merupakan tahun perayaan bagi Toyota. Grup Jepang menjadi produsen mobil terbesar ketiga dalam dunia automotif setelah GM dan Grup Volkswagen. Prestasi yang cukup luar biasa bagi perusahaan yang mulai membuat peralatan untuk industri tekstil.

9. Mengakuisisi merek lain

GM terdiri dari Chevrolet, Buick, Cadillac, dan GMC. Grup Fiat-Chrysler terbuat dari Chrysler, Fiat, Maserati, Dodge, dan banyak lagi. Memperoleh merek pesaing tidak eksklusif untuk pembuat mobil barat. Ada banyak merger dan akuisisi juga di Jepang.

Toyota kini memiliki Lexus, cabang mewah dari Toyota Motors Corporation. Grup ini juga memiliki Daihatsu, Hino, dan Scion yang baru saja tutup. Yang kurang masyarakat umum ketahui, Toyota juga memiliki saham Fuji Industries yang merupakan induk perusahaan Subaru. Jika Toyota terus memperoleh lebih banyak pangsa pasar luar negeri, kemungkinan besar Subarus akan menjadi Toyota. Hanya waktu yang akan memberitahu.

10. Nomor satu

Toyota Prius adalah mobil yang suka dibenci semua orang, ini fakta tentang Toyota lainnya. Mobil itu tidak menarik dan juga tidak cepat. Terlepas dari semua kebencian, Prius adalah penghemat bensin yang hebat dengan sistem suara yang luar biasa. Mobil ini masih mobil jenis hibrida favorit Amerika. Prius mungkin terlihat tidak berbahaya dari luar, tapi pasti mengalahkan Chevrolet Volt.

Untungnya, Toyota mendiversifikasi portofolio hybridnya dan merilis kendaraan yang tampak lebih gagah. Produsen mobil tersebut sangat sukses sehingga menjadi produsen mobil hybrid terbesar dalam dunia automotif. Ada sekitar 1,7 juta mobil hybrid di jalanan dunia. Secara keseluruhan, ini dapat terjelaskan oleh fakta bahwa Toyota menghabiskan 1 juta dolar setiap jam untuk penelitian dan pengembangan.[MY24]