My24hours.net, Indonesia – Jika Anda mencari panduan tentang cara membeli pelembap udara ruangan, Anda tidak sendirian. Ada banyak orang seperti Anda yang tidak mengetahuinya.
Banyak orang menggunakan pelembap, terutama di musim dingin, untuk menjaga segala sesuatunya mulai dari sinus hingga kulit kering.
Ketika udara dalam ruangan sangat kering, tidur dengan pelembap udara portabel dapat menambah jumlah kelembapan yang tepat ke udara. Dan itu membuat kita lebih nyaman. Pelembap udara juga dapat sangat membantu bagi orang-orang dengan kulit yang sangat kering atau kondisi seperti eksim.
Tetapi ketika Anda membeli pelembap udara, penting untuk diingat bahwa kelembapan yang berlebih tidak selalu lebih baik. Menambahkan air berlebihan di kamar anak-anak atau orang dewasa dapat meningkatkan kelembapan dan menyebabkan peningkatan tungau debu dan mendorong pertumbuhan jamur. Ini bisa sangat berbahaya bagi orang yang menderita alergi atau asma.
Saat hendak membeli pelembap udara portabel, kita ingin tahu kriteria apa yang perlu diperhatikan sebelum membelinya. Berikut panduan sejumlah kriteria membeli pelembap udara ruangan.
Pelembap udara dapat menyebabkan kelembapan yang berlebihan dan menyebabkan pertumbuhan jamur dalam wadah airnya. Untuk itu penting untuk menemukan pelembap udara yang mudah dibongkar-pasang dan mudah dibersihkan secara menyeluruh.
Untuk mengetahui seberapa mudah pelembap udara dapat dibersihkan, Anda disarankan untuk merakit dan membongkarnya di toko, jika memungkinkan. Jika membelinya secara online, carilah ulasan yang menyebutkan bisa dibongkar-pasang, dan mengujinya begitu Anda memilikinya dan sebelum Anda benar-benar menggunakannya.
Saat menguji pelembap perlu mempertimbangkan: Apakah tangki air terlepas dari pangkalan? Seberapa mudah melepas tangki air? Seberapa mudahkah menjangkau setiap sudut dengan spons atau sikat gosok untuk menghilangkan jamur secara efektif? Jika pelembab memiliki filter, uji seberapa mudah untuk menghapus dan mengganti, dan mempertimbangkan harga filter baru.
Untuk menghindari pelembapan berlebihan pada sebuah ruangan, pertama-tama pastikan ukuran pelembap sesuai untuk ruangan yang digunakan. Anda disarankan untuk mengukur luas ruangan dan memilih pelembap yang cocok. Saat menguji pelembap periksalah deskripsi produk untuk menemukan ukuran ruangan yang dimaksud, dan mengujinya di kamar berukuran yang tepat.
Pelembap udara idealnya memiliki alat ukur yang andal yang menunjukkan kelembapan ruangan agar tidak berlebihan. Meskipun tidak memiliki fitur ini, Anda juga bisa memverifikasi tingkat kelembaban menggunakan higrometer.
Khususnya jika Anda berencana untuk menjalankan pelembap udara pada malam hari, Anda perlu memperhatikan suaranya. Pelembap udara ultrasonik umumnya merupakan pilihan yang paling senyap. Jika jenis kebisingan tidak mengganggu Anda, maka tidak perlu menguji fitur ini.
Fitur penghenti otomatis mencegah alat bekerja terus ketika tidak ada air yang tersisa di wadahnya. Meskipun dikatakan bahwa peralatan kecil seperti pelembap udara tidak berkontribusi signifikan terhadap kebakaran rumah, fitur penghenti otomatis dapat membantu menghemat biaya listrik. Jadi jika Anda ingin sedikit berhemat, keberadaa fitur ini perlu diperhatikan sebelum membeli pelembap udara ruangan.[MY24]
My24hours.net, Indonesia – Apakah memperbarui warna kursi stadion dengan dibakar dengan api dari torch atau obor dapat dilakukan? Fakta, hoaks…
My24hours.net, Indonesia – Bagaimana cara memperbaiki hubungan dengan pasangan Anda saat terjadi konflik? Berikut langkah-langkahnya. (lebih…)
My24hours.net, Indonesia – Membeli masker polusi dan mengenakannya menjadi salah satu solusi untuk menanggulangi polusi udara di kota-kota besar. (lebih…)
My24hours.net, Indonesia – Kesehatan mental pada anak dapat Anda ketahui melalui lima tanda yang muncul pada diri mereka. Apa saja…
My24hours.net, Indonesia – Bagaimana cara merawat orang tua dengan Alzheimer di rumah? Berikut tips yang dapat Anda lakukan. (lebih…)
My24hours.net, Indonesia – Tahukah Anda kebiasaan sehat apa saja yang dapat mencegah diri Anda terkena penyakit kronis? Dan bagaimana membuat…
This website uses cookies.